Gelombang Tinggi, BMKG Batam Imbau Masyarakat Agar Berhati-Hati
Oleh : Paskalis RH
Jum\'at | 19-06-2020 | 14:48 WIB
gelombang-air-laut11.gif
Ilustrasi gelombang tinggi. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Otoritas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam memperkirakan hujan lebat dan gelombang tinggi masih terus melanda wilayah Kepulauan Riau hingga beberapa hari ke depan.

Kepala Sub Bidang Analisis dan Prediksi Meteorologi Maritim BMKG, Rismanto Effendi mengatakan, tingginya curah hujan di wilayah kepri khususnya kota batam di sebabkan oleh adanya pembelokan arah angin, sehingga terjadi penumpukan massa udara atau awan columunimbus yang mengakibatkan curah hujan tetap tinggi.

"Kondisi cuaca atau curah hujan ini tergolong masih dalam taraf wajar dan normal, sehingga masyarakat tidak perlu cemas untuk melakukan aktivitas sehari-hari," kata Rismanto.

Rismanto menjelaskan, Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Timur Laut-Tenggara dengan kecepatan 5-20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur-Tenggara dengan kecepatan 5-25 Knot.

Walau curah hujannya masih tergolong normal, lanjutnya, namun tinggi gelombang di beberapa wilayah di Kepulauan Riau (Kepri) mengalami kenaikan yang sangat signifikan.

Wilayah perairan mmengalami kenaikan gelombang yakni, perairan Kepulauan Anambas hingga Kepulauan Natuna dan perairan timur Bintan serta Laut Natuna.

"Berdasarkan prakiraan dari Forecaster, tinggi gelombang di perairan tersebut mencapai 1,25 hingga 2,25 meter. Itupun terjadi selama tiga hari dari 19 Juni hingga 21 Juni 2020," ujaranya.

Dengan kondisi cuaca seperti ini, sambungnya, masyarakat yang melakukan aktivitas di laut ataupun yang hendak bepergian menggunakan transportasi laut di himbau agar tetap waspada karena cuaca di wilayah kepri dapat berubah sewaktu-waktu.

Cuaca seperti ini, sebutnya, memiliki resiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran bagi para nelayan karena kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m, pelayaran untuk Kapal Tongkang Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

Sementara pelayaran menggunakan Kapal Ferry, Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter. Selain itu, Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo atau Kapal Pesiar, kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.

"Kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir pantau atau sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," pungkasnya.

Editor: Dardani