Total Pasien Covid-19 di Batam Jadi 39 Kasus

Satu Keluarga di Batam Terkonfirmasi Positif Covid-19

BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang ibu dan dua orang anak warga Bengkong, Kota Batam, terkonfirmasi positif Covid-19. Dengan adanya penambahan ini, total pasien Covid-19 di Batam menjadi 39 kasus.

Hal ini disampaikan Juru Bicara (Jubir) Satgas Percepatan Penanganan virus Corona atau Covid-19 Kota Batam, Azril Apriansyah, melalui keterangan tertulis yang diterima BATAMTODAY.COM, Jumat (8/5/2020).

"Ketiga pasien yang dinyatakan positif Covid-19 merupakan hasil pemeriksaan swab oleh tim analis BTKLPP Batam berdasarkan hasil screning dan tracing closed contact dari terkonfirmasi positif nomor 35, yang telah meninggal dunia," kata Azril.

• BACA JUGA: Diduga Kontak dengan Pasien Positif Covid-19, 8 Warga Bengkong Dikarantina di Rusunawa Tanjunguncang

Pasien yang terkonfirmasi Covid-19 pada kasus ini, kata Azril, merupakan satu keluarga, istri dan anak-anak kandung kasus nomor 35, yang sejak Kamis, 7 Mei 2020 telah menjalani karantina terpusat di Rusun Tanjunguncang.

"Rincian dari kasus terbaru ini adalah 1 (satu) orang perempuan dan 2 (dua) orang laki - laki," ujarnya.

Azril menjelaskan, adapun pasien yang dinyatakan positif Covid-19 adalah Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) berinisial Ny. D usia 52 Tahun, beralamat di kawasan perumahan Bengkong, Kelurahan Sadai Kecamatan Bengkong, Kota Batam, merupakan kasus baru Covid-19 Nomor 37 Kota Batam.

"Yang bersangkutan adalah istri dari kasus Covid-19 Nomor 35, yang merupakan cluster terbaru yang masih dalam proses penyelidikan epidemiologi oleh Tim Surveilans Dan Epidemiologi Dinas Kesehatan Kota Batam," ujarnya.

• BACA JUGA: Kabar Baik, 6 Pasien Positif Covid-19 di Batam Dinyatakan Sembuh

Kasus nomor 37 terkonfirmasi positif Covid-19, kata dia, setelah ia bersama dengan anak-anaknya melakukan RDT pada tanggal 03 Mei 2020, yang hasilnya disimpulkan Non Reaktif. Kemudian pada tanggal 05 Mei 2020 melakukan pemeriksaan swab tenggorokan di RS Budi Kemuliaan Batam dan hari ini dinyatakan terkonfirmasi positif.

Selanjutnya, pasien yang lain dinyatakn positif Covid-19 adalah, seorang laki-laki berinisial Tn. ARS usia 19 Tahun, Mahasiswa, beralamat di kawasan perumahan Bengkong Kelurahan Sadai Kecamatan Bengkong Kota Batam. Ia merupakan kasus baru Covid-19 Nomor 38 Kota Batam.

"Yang bersangkutan adalah Anak kandung kedua dari kasus Covid-19 Nomor 35 merupakan cluster terbaru yang masih dalam proses penyelidikan epidemiologi lebih lanjut oleh Tim Surveilans Dan Epidemiologi Dinas Kesehatan Kota Batam," tambahnya.

Hasil positif dari kasus nomor 38 diketahui setelah ia bersama keluarganya mengikuti RDT dan pemeriksaan swab tenggorokan di RS Budi Kemuliaan Batam. "Dari hasil pemeriksaan swab, ternyata hasilnya ia terkonfirmasi Positif Covid-19," tandasnya.

• BACA JUGA: Sembuh dari Covid-19, Purwanti Menangis Haru Saat Pulang dari RSUD Embung Fatimah

Kemudian, lanjutnya, pasien terakhir adalah seorang Pelajar berinisial Tn. GRD usia 15 Tahun. Yang bersangkutan juga merupakan Anak kandung ketiga dari kasus Covid- 19 Nomor 35. Sementara hasil swab saudara perempuannya atau Anak tertua almarhum dinyatakan terkonfirmasi negatif.

"Hingga saat ini, semua pasien sedang dirawat di ruang isolasi Paviliun Tun Sundari RSUD Embung Fatimah Kota Batam. Sejauh ini, kondisi kesehatan para pasien cukup stabil tanpa ada gangguan kesehatan yang berarti," tuturnya.

Untuk menekan pola penyebaran virus ini, sambungnya, tim survelans Dan Epidemiologi terus bergerak melakukan proses contact tracing dan penyelidikan epidemiologi (PE) lebih lanjut terhadap semua orang yang ditenggarai berkontak terutama pada saat kegiatan takziah di rumah duka.

Azril juga menghimbau kepada masyarakat yang pernah kontak erat dengan yang bersangkutan dalam waktu dekat ini agar melapor dan memeriksakan dirinya ke Puskesmas setempat sesuai dengan domisili tempat tinggal masing-masing.

"Hal ini penting dilakukan agar tim penanggulan covid-19 Kota Batam dapat melakukan tindakan pencegahan penularan dan penanganan korban sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku," pungkasnya.

Editor: Yudha

---