Apresiasi Terobosan Pelayanan Masyarakat, KP3B Beri Hadiah Kepala Imigrasi Batam
Oleh : Nando Sirait
Selasa | 24-12-2019 | 12:44 WIB
ka-imigrasi-lucky1.jpg
Lucky Agung Binarto, saat menjabat sebagai Kepala Imigrasi Klas I Batam. (Romi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Komunitas Pemerhati Pelayanan Publik Batam (KP3B), menggelar malam pisah sambut Kepala Imigrasi Kelas I Khusus Batam, Sabtu (21/12/2019) lalu di Planet Holiday Hotel. Kegiatan tersebut juga sebagai bentuk apresiasi karena Imigrasi mampu memberikan solusi dan terobosan bagi pelayanan, terutama kepada masyarakat yang ingin melakukan pengurusan pasport.

Ditemui di lokasi berbeda, Diah Pramesti, sebagai juru bicara KP3B mengungkapkan, mantan Kepala Imigrasi Klas I Batam, Lucky Agung Binarto sebagai salah satu sosok pimpinan yang tidak alergi dengan kritikan mengenai sistem pelayanan di lingkungan kerjanya.

Bahkan, berbagai kritikan yang dilontarkan cukup pedas, menjadi salah satu motivasi bagi Lucky selama menjabat sebagai pimpinan di Imigrasi Klas I Batam.

"Oleh karena itu, kami setuju untuk membuat acara pisah sambut yang spektakuler kemarin, dengan menghadirkan Syaharani sebagai bintan tamu," paparnya, Selasa (24/12/2019).

Dengan mengambil tema The Journey of Colorful, pihaknya menganggap terobosan yang dilakukan orang nomor satu di Imigrasi ini sangat bagus. Berawal dari jalan berliku, sebagai pimpinan tentunya ia harus segera membenahi banyak sektor. Salah satunya dengan kehadiran sistem pendaftaran secara online yang semakin memudahkan masyarakat Batam dalam pendaftaran pasport baru maupun pengurusan perpanjangan.

Sementara itu, Lucky Agung Binarto, mengutarakan cukup terkejut dan sangat mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh KP3B.

"Tentunya saya bersyukur ke Yang Maha Kuasa. Saya nggak nyangka kalau apa yang kami kerjakan selama ini mendapat apresiasi dari masyarakat yang tergabung di komunitas ini. Acara pisah sambut tadinya mau kami adakan sederhana saja karena keterbatasan waktu dan sebagainya. Tapi malah disiapkan seperti kemarin," tuturnya.

Walau begitu, Lucky juga tidak menampik selama ini banyak menerima kritikan dari KP3B. Ia secara pribadi juga sempat menahan rasa amarahnya. Hal ini diungkapkannya karena kritikan terhadap pelayanan dari KP3B selalu datang tidak hanya melalui pengaduan pelayanan. Tetapi juga secara langsung hingga melalui media massa baik cetak, online, hingga di siaran salah satu radio di Kota Batam.

"Selama saya di Batam jujur saja, kami selalu mendapat kritik. Apalagi melalui siaran radio, yang setiap pagi saya dengarkan. Di awal merah juga kuping saya, tapi kembali lagi kami sadar, bahwa Imigrasi Batam belum maksimal melayani masyarakat saat itu," ucapnya lagi.

Beberapa kritik yang datang mulai dari urusan biaya, antrian imigrasi dan banyak lagi. Namun dengan kritik dari masyarakat, pihaknya dapat berbenah dan melakukan sejumlah perubahan.

Di tempat yang sama, Kepala Kantor Imigrasi Klas I Khusus Batam, Romi Yudianto, mengatakan kedepannya berbagai inovasi atau perubahan yang telah berjalan baik di era Lucky Agung Binarta akan tetap dipertahankan oleh kantor Imigrasi Batam.

"Kami tentunya akan terus meningkatkan kualitas pelayanan kami termasuk soal layanan via online yang saat ini sudah berjalan. Kalau ada terobosan lainnya pun pasti akan kami lakukan supaya terwujud pelayanan yang semakin baik ke masyarakat," katanya.

Editor: Chandra