Wilayah Batam Kota Darurat Gas LPG 3 Kg
Oleh : Putra Gema
Senin | 18-11-2019 | 17:40 WIB
si-melon-langka.jpg
Mahyudi bersama putrinya temui Kadisprindag Batam dengan membawa tabung Gas Melon. (Foto: Putra Gema)

BATAMTODAY.COM, Batam - Puluhan masyarakat Batam Kota temui Kadisperidag Batam sambil membawa tabung gas melon atau LPG 3 Kg.

Mahyudi, salah seorang warga Batam Kota mengaku kesulitan mencari gas LPG 3 Kg dalam kurun waktu satu bulan terakhir. Dirinya mengaku, tidak mengetahui secara pasti apa penyebab terjadinya kelangkaan gas 3 Kg ini, karena distribusi gas ke pangkalan tergolong lancar.

"Seperti kemarin, padahal baru hitungan setengah jam gas masuk ke pangkalan, tetapi pas saya ke sana, gas sudah kosong. Makanya ini saya bawa 2 tabung saya biar mereka tau kalau gas 3 Kg langka," kata Mahyudi di pasar TPID Kota Batam, Senin (18/11/2019).

Hal tersebut yang membuat puluhan warga turut datang menemui Kadisprindag Kota Batam dan Pertamina yang sedang melakukan kunjungan di pasar TPID Kota Batam.

Diungkapkannya, bukan hanya kelangkaan Gas LPG 3 Kg, namun kenaikan harga juga menjadi salah satu permasalahan yang terjadi di kawasan Batam Kota. "Kemarin saya sampai cari gas di kawasan Botania, di sana mereka sampai menjual satu tabungnya Rp 25 ribu. Tetapi karena butuh, dan di mana-mana kosong, ya saya beli," tegasnya.

Ia mengharapkan, permasalahan kelangkaan ini cepat terselesaikan. Apabila memang tidak ada kelangkaan gas, maka pemerintah harus melakukan sidak ke setiap pangkalan. "Karena biasa kan pangkalan ada main sama penyuling gas, apabila memang kedapatan kami minta tindakan tegas pemerintah karena ini sudah sangan merugikan masyarakat," tegasnya.

Editor: Gokli