Puluhan Nelayan Datangi Kantor DKP Minta Kejelasan Kuota BBM
Oleh : Hendra Mahyudi
Senin | 18-11-2019 | 14:40 WIB
nelayan-batam-bbm.jpg
Puluhan Nelayan Datangi Kantor DKP Minta Kejelasan Kuota BBM Untuk Nelayan. (Foto: Hendra Mahyudi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Puluhan nelayan gabungan dari berbagai daerah kecamatan di Kota Batam mendatangi Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Batam, Senin (18/11/2019) siang ini.

Kedatangan para nelayan itu, untuk meminta penjelasan persoalan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) yang direkomendasikan DKP tidak memenuhi kebutuhan mereka.

"Kuota subsidi yang direkomendasi DKP sangat tidak memuaskan dan tidak efisien, kami pertanyakan kebijakan mereka soal itu," ujar Muhammad Bin Boyan, Ketua I Forum Kelompok Usaha Bersama (KUB) Mina Batam Madani Kota Batam.

Melalui pertemuan ini, nelayan meminta DKP selaku pihak yang menerbitkan surat rekomendasi BBM untuk nelayan menyampaikan ke Pertamina agar kuota untuk mereka tidak dibatasi, karena selama ini saat nelayan datang BBM selalu habis seketika dan hal ini mengganggu kelangsungan mata pencaharian nelayan.

"Dulu kuota BBM nelayan diperuntukkan bagi KUB, tapi sekarang berubah jadi perorangan. Namun realitanya ada nelayan yang belum mengambil minyak, tapi minyak udah habis," jelasnya.

Karena hal ini, Boyan meminta instansi terkait meninjau kembali kebijakan pembatasan kuota dan berharap proses pengambilan BBM kembali seperti semula, cukup satu koperasi yang mengkoordinirkan penyaluran BBM ke nalayan.

Hal lainnya, Boyan meminta tidak hanya persoalan pemasokan BBM semata, Ia berharap kepada Dinas Kelautan dan Perikanan membuat Solar Packed Dealer Nelayan (SPDN).

"Dengan adanya SPDN, nelayan tidak lagi kehabisan stock BBM untuk melaut," pungkasnya.

Editor: Dardani