DLH Kota Batam Ambil Sampel Minyak yang Cemari Pelabuhan Belakangpadang
Oleh : Nando Sirait
Senin | 18-11-2019 | 13:04 WIB
limbah-minyak-di-belakangpadang1.jpg
Limbah minyak. (Isrimewa).

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam, Herman Rozie, menyatakan pihaknya saat ini telah melakukan pengecekan terkait tumpahan minyak di perairan pelabuhan pancung, Kecamatan Belakangpadang, Kota Batam, Minggu (17/11/2019).

Dalam kesempatan ini, Herman menegaskan bahwa dirinya telah turun langsung guna mengambil sampel minyak yang mencemari perairan tersebut.

"Kemarin kita turun langsung guna melihat kondisi perairan yang tercemar, saat ini sampel telah kita ambil untuk dilakukan pengecekan jenis minyak yang mencemari perairan," paparnya, Senin (18/11/2019).

Herman mengakui adanya permasalahan tahunan ini tidak hanya dapat menjadi ancaman bagi biota laut, namun juga kepada masyarakat Belakangpadang. Dalam pantauan limbah minyak tersebut bahkan menempel di beberapa rumah panggung, yang berada di kawasan pelabuhan dan pasar.

Permasalahan ini sendiri, telah menjadi permbahasan bersama setiap tahunnya. Namun pihaknya tetap masih menemukan adanya kejadian serupa. Saat ini setelah pengambilan sampel, pihaknya akan mencari tahu sumber pencemaran yang menganggu aktivitas masyarakat Belakangpadang, yang berada di kawasan pelabuhan pancung dan pasar.

"Padahal ini sudah menjadi pembahasan kita setiap tahunnya bersama tim daerah dan Menko Maritim, kita sendiri meyayangkan adanya peristiwa ini," tuturnya.

Sebelumnya, melalui Muhammad Suwardi, Penggiat bank Sampah Bumi Bertuah yang tinggal menetap di Pulau Belakangpadang mengatakan, ini persoalan tahunan yang tak kunjung bisa teratasi.

Bahkan tumpahan minyak yang diketahui pada Minggu (17/11/2019) pagi ini disebutkan radiusnya cukup besar, yakni bisa dikatakan satu kawasan perairan Belakangpadang.

Editor: Chandra