Capella Honda Beri Pemahaman Safety Riding ke Pelajar SMAN 5 dan SMAN 16 Batam
Oleh : Irwan Hirzal
Selasa | 22-10-2019 | 19:28 WIB
edukasi-safety.jpg
Tim Safety Riding Capella Honda saat memberikan pemahaman safety berkendara kepada pelajar SMAN 5 dan SMAN 16 Batam. (Foto: Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Minggu lalu Tim Safety Riding Capella Honda berturut-turut melaksanakan edukasi Safety Riding kedua sekolah menengah atas di Batam. Sekolah-sekolah itu adalah SMA Negeri 5 dan SMA Negeri 16 Batam.

Untuk SMA Negeri 5, Tim Safety Riding Capella Honda sebenarnya menjadwalkan edukasi pada Rabu (23/10/2019) besok. Namun karena dari pihak sekolah hanya memiliki waktu di hari Rabu kemarin (16/10/2019), maka jadwal tersebut dimajukan. Sebanyak 75 siswa yang mewakili kelasnya berkumpul di aula sekolah untuk mengikuti edukasi ini.

Sementara di SMA Negeri 16, yang pelaksanaannya sesuai jadwal, edukasi diikuti 100 siswa.

Banyak hal berkenaan dengan keselamatan berkendara disampaikan oleh Tim Safety Riding Capella Honda di acara bertajuk SUMPAH PEMUDA UNTUK #CARI_AMAN ini. Mulai dari faktor penyebab kecelakaan, hingga mengenali potensi bahaya saat berkendara.

Di SMA Negeri 5 peserta diajak untuk bisa mengenali sekaligus menghindari potensi bahaya saat berkendara seperti blind spot (titik buta). Hal yang sama juga disampaikan oleh instruktur Safety Riding Capella Honda Budi kepada peserta edukasi dari SMA Negeri 16 Batam. Selain itu, para peserta dari kedua sekolah itu juga mendapatkan penjelasan tentang bahayanya menyalip kendaraan tanpa perhitungan.

"Konon, 70% kecelakaan yang berujung fatalitas berawal dari menyalip", kata PIC Safety Riding Capella Honda, Budi Winarto.

"Dengan tidak menyalip secara serampangan diharapkan kecelakaan fatal bisa dielakkan," sambung Budi.

Sedangkan instruktur Safety Riding Capella Honda lainnya Christofer Valentino menyarankan agar menerapkan PAS saat menyalip. PAS di sini adalah pertanyaan : Perlukah menyalip? Amankah menyalip? dan Sesuai aturankah saat menyalip?

"Jika salah satu dari 3 pertanyaan tadi jawabannya adalah 'Tidak', maka urungkanlah niat untuk menyalip," kata pria yang akrab dipanggil Valen tersebut.

Zulfiani, Waka Humas SMA Negeri 5 sangat mengapresiasi acara ini karena ia menganggap hal ini sangat menambah wawasan siswa tentang keselamatan berkendara. Ia bahkan berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan setiap tahun di sekolah tersebut.

"Bagi sekolah-sekolah yang ingin dikunjungi oleh Tim Safety Riding Capella Honda, silakan menghubungi Dealer Honda terdekat. Pasti kami bantu," kata Budi menutup pembicaraan.

Editor: Gokli