Sempat Dikabarkan Korban Perampokan, Seorang Bule Bersimbah Darah Usai Terjatuh di Rumahnya

BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang warga negara Australia, Tony Bruce Juvanovich (67), harus mendapat perawatan instensif di Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) akibat beberapa luka yang dialaminya di bagian kepala.

Ia sempat dikabarkan menjadi korban perampokan di tempat tinggalnya kawasan perumahan elit Royal Grande, Batam Centre, Minggu (6/10/2019). Bahkan beberapa saksi mata juga melihat kondisi bule tersebut bersimbah darah saat dibawa ke rumah sakit.

Selain itu, kondisi rumahnya yang juga berantakan semakin menguatkan isu bahwa ia telah menjadi korban perampokan.

Namun, setelah polisi mendatangi TKP serta memastikan ke rumah sakit, si bule tersebut ternyata terluka bukan karena menjadi korban perampokan, melainkan karena terpeleset dan jatuh sendiri lantaran mabuk dipengaruhi minuman beralkohol (mikol).

• Baca: Buruh Bangunan Perumahan Royal Grande Tewas Tersengat Listrik

Kondisi rumah berantakan itu juga karena ia sibuk mencari obat untuk mebersihkan luka yang ada di kepalanya. Dikarenakan kondisi mabuk tersebut sehingga membuat ia tidak bisa fokus mencari obat dan mengakibatkan rumah berantakan.

Kapolsek Batam Kota, AKP Ricky Firmansyah, saat dihubungi mengungkapkan, pihaknya telah memastikan kondisi yang bersangkutan bukan korban perampokan.

"Awalnya info seperti itu. Tapi setelah kita pastikan, yang bersangkutan mengalami luka karena jatuh akibat mabuk. Keterangan dari pacar yang bersangkutan, setelah kepalanya luka, Tony membuat berantakana isi rumah karena mencari obat luka. Karena tidak berhasil dan darah semakin banyak keluar, makanya langsung dilarikan ke rumah sakit," jelas Ricky, Senin (8/10/2019) malam.

Selain itu, pengecekan CCTv yang dilakukan juga tidak didapati adanya orang lain masuk ke dalam rumah tersebut.

"CCTv sudah dicek dan tidak ada orang lain yang masuk ke dalam rumah itu. Berhubung dia orang asing, sekarang penanganannya dilakukan oleh Sat Intelkam Polresta Barelang. Biar lebih jelasnya silahkan konfirmasi ke bagian Intel," pungkas Ricky.

Editor: Gokli

---