Melahirkan Sendirian Hingga Bayi Kembarnya Meninggal, Sang Kekasih Menghilang
Oleh : Hendra Mahyudi
Kamis | 16-05-2019 | 13:38 WIB
mayat-bayi3.jpg
Mayat salah satu bayi di dalam kamar saat akan dievakuasi petugas. (Romi)

BATAMTODAY.COM, Batam - NK, perempuan yang nekat melahirkan sendiri di kamarnya sendirian hingga pingsan dan menyebabkan bayi kembarnya meninggal, masih dirawat di rumah sakit. Namun, sajauh ini kekasih yang seharusnya bertanggungjawab belum diketahui keberadaannya.

Sejauh ini NK masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umun Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam di Batuaji pada hari Kamis (16/05/2019).

Hingga pewarta mencoba mendantangi perempuan berusia 24 tahun di Rumah Sakit Umun Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Batuaji, belum bisa dimintai keterangan. Terlihat wajah cemas bercampur trauma serta masih kondisi recovery (pemulihan kesehatan pasca kehabisan darah sehabis melahirkan).

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Batuaji, Iptu Melky Sihombing di tempat berbeda mengatakan, penyelidikan sejauh ini masih tahap visum dan otopsi terhdap jasad kedua bayi yang telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.

Sementara itu, sang ibu yang merupakan saksi kunci masih menunggu waktu yang tepat untuk kembali dimintai keterangan.

Hanya saja Iptu Melky mengatakan, meninggalnya bayi tersebut diduga karena tidak adanya penanganan medis yang cepat. "Saat lahir kemungkinan masih hidup bayi-bayi itu. Tapi karena tak ada penangangan medis makanya tak bertahan. Ini masih dugaan awal karena pastinya masih nunggu hasil visum dan otopsi," ujarnya.

Kendati adanya unsur kelalaian dalam hal ini, namun info yang diketahui sang ibu yang seketika pingsan setelah melahirkan membuat ke dua nayi tersebut terlihat dibiarkan begitu saja. NK baru sadar saat menjelang malam, sementara bayinya tersebut lahir pada pukul 10.00 WIB pagi hari.

  • Baca: Baca: Dua Bayi Kembar Meninggal di Batuaji, Saksi: Awalnya Saya Kira Anak Kucing

"Dia melahiran sendirian tanpa bantuan orang lain. Itu kemungkinan karena rasa malu hamil sebelum nikah. Sementara pacarnya sudah kabur sejak September lalu," pungkas Melky.

Sebelumnya, warga Perumahan Permata Puri digegerkan dengan temuan mayat kembar di kamar salah satu rumah kontrakan, Selasa (14/5/2019) malam, sekitar pukul 20.00 WIB.

Satu bayi ditemukan dalam ember yang sudah ditutup dengan alas kasur. Sementara bayi lainnya tergeletak di atas kasur dengan darah bersimbah di lantai.

Untuk ibu bayi yang diketahui berinisial NK (24), saat ini harus mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah. Diduga, ia mencoba melahirkan sendiri di dalam kamar dan mengalami pendarahan.

Sedangkan jenazah kedua bayi saat ini sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.

Editor: Chandra