Sejumlah Pengurus HNSI Dilarang Ikut Pleno

Pelaksanaan Musdalub HNSI Provinsi Kepri Dianggap Tidak Sah
Oleh : Nando Sirait
Sabtu | 19-01-2019 | 15:41 WIB
hnsi-natuna1.jpg
Wakil Ketua HNSI Kabupaten Natuna, Buhari. (Foto: Nando)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pelaksanaan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Kepulauan Riau yang dilaksanakan di Sahid Hotel and Convention Center, Sabtu (19/1/2019) siang, dianggap telah menyalahi AD/ART organisasi. Pasalnya sejumlah pengurus tidak diperbolehkan ikut rapat pleno pemilihan.

Polemik antara para pengurus DPD HNSI Kepri, dengan pengurus DPC HNSI dari beberapa Kabupaten/Kota. Dimana dalam rapat pleno yang dilaksanakan di lantai 2 Hotel tersebut, sempat terjadi perdebatan antara para pengurus DPC Kabupaten/Kota dengan panitia kegiatan. Adanya kericuhan sendiri, terjadi karena beberapa pengurus DPC yang tidak diperbolehkan masuk ke dalam ruang pleno.

"Apa yang dilakukan panitia ini, sama saja dengan yang dilakukan oleh DPD HNSI Kepri. Ini seperti ada penggiringan yang mereka lakukan, sementara ini pleno untuk penunjukan Ketua DPD yang baru," ujar Wakil Ketua HNSI Kabupaten Natuna, Buhari saat rapat pleno tengah berlangsung.

Keanehan sendiri juga terjadi pada perubahan rundown kegiatan, dimana pleno yang seharusnya dimulai setelah istirahat makan siang, namun dirubah. Pleno langsung dilaksanakan usai pembukaan.

"Itu yang di dalam kebanyakan hanya dari DPC Batam, tidak ada perwakilan dari DPC lain. Belum lagi waktu yang dirubah tiba-tiba, ini secara hukum sudah melanggar aturan yang ada. AD/ART organisasi sudah jelas-jelas dilanggar oleh panitia Musdalub," tegasnya.

Selaku salah satu organisasi yang menaungi para nelayan di wilayah Kepulauan Riau, pihaknya berharap agar HNSI Provinsi Kepri, dapat menjadi organisasi yang menjadi lokomotif, dan ujung tombak, serta memberikan income kepada para anggota.

"Tapi apa yang terjadi hari ini. Sama seperti yang sebelumnya, dimana pengurus DPC baru tiga hari sudah diganti. Intinya kami sendiri menolak hasil dari Musdalub ini," ungkapnya.

Sebelumnya diketahui, adanya pelaksanaan kegiatan ini sendiri dihadiri langsung oleh Ketua Umum HNSI, Yussuf Solichien dan juga Gubernur Kepri, Nurdin Basirun yang membuka langsung kegiatan tersebut.

Editor: Yudha