Ketua DPRD Batam Janji Tindaklanjuti Tuntutan Buruh FSPMI
Oleh : CR2
Selasa | 02-10-2018 | 15:04 WIB
nuryanto-fspmi1.jpg
Ketua DPRD Batam Nuryanto berdialog dengan perwakilan FSPMI. (Foto: Putra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Unjuk rasa Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) di Kantor DPRD Batam pada Selasa (2/10/2018) mendapat tanggapan Ketua DPRD Batam Nuryanto.

Nuryanto mengatakan akan menyampaikan beberapa tuntutan tersebut kepada Gubernur Kepulauan Riau.

"Terkait soal isu nasional akan saya sampaikan secepatnya kepada Gubernur Kepri," kata Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto, Selasa (2/10/2018).

Nuryanto juga mengatakan akan menyerahkan persoalan tentang banyaknya perusahaan yang hengkang dari Kota Batam kepada komisi IV DPRD Kota Batam.

"Melalui komisi empat, kita akan panggil BP Batam, Imigrasi dan beberapa pihak terkait lainnya," ujarnya.

Diberikannya permasalahan ini kepada komisi IV DPRD Kota Batam karena banyak perusahaan yang hengkang belum membayarkan pesangon kepada karyawannya. "Kita akan cari jalan keluar secepatnya," tutupnya.

Aksi yang berlangsung sejak pukul 10.00 WIB ini berlangsung hingga pukul 12.00 WIB tersebut dijaga 180 aparat kepolisian gabungan Polresta Barelang dan Polsek Batam Kota.

Sebelumnya, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kota Batam gelar unjuk rasa di depan gedung DPRD Kota Batam, Selasa (2/10/2018).

Unjuk rasa yang berlangsung sejak pukul 10.00 WIB ini diikuti sekitar 300 orang anggota FSPMI Kota Batam serta satu mobil komando.

Ratusan buruh menyuarakan empat tuntutan yakni menolak impor barang pokok, menolak peraturan pemerintah tentang pengupahan karena upah di Indonesia menjadi upah termurah di Asia Tenggara, menolak pertemuan AMF di Bali karena akan menguras dana APBN sangat besar, dan meminta bencana di Sulawesi Tengah menjadi bencana nasional.

Editor: Yudha