Tiga Korban Laka Tunggal di Pelita Sudah Dikebumikan

BATAMTODAY.COM, Batam - Kecelakaan tunggal di dekat terowongan Pelita, Kecamatan Lubuk Baja, yang menewaskan lima penumpang mobil Toyota Avanza hitam BP 1710 GG dan satu lainnya kritis, masih diselidiki Satuan Lalu Lintas Polresta Barelang.

Lima korban tewas, Eko Saputra Lubis, Edi Saputra Lubis, Erik, Leo, dan korban kritis Zulkifli.

Sejauh ini, empat korban meninggal sudah diserahkan ke pihak keluarga. Sementara satu lainnya masih dalam upaya menghubungi pihak keluarga.

Kanit Laka Satlantas Polresta Barelang, Iptu Efendi Marpaung, mengatakan, tiga orang korban sudah dikebumikan di TPU Seitemiang pada Minggu (30/9/2018) kemarin.

"Mereka tinggal di Sagulung. Kemarin sudah dibawa keluarga. Mereka juga tinggal satu kos. Sore kemarin juga sudah dikebumikan," ujar Efendi Marpaung, Senin (1/9/2018).

Sementara satu orang lainnya, sudah dijemput pihak keluarga dan dibawa ke Mandoge Sumatera Utara. "Ia dibawa menggunakan pesawat Lion Air hari ini oleh pihak keluarga," tambahnya.

Sedangkan satu korban tewas lainnya, pihaknya masuh menunggu kedatangan keluarga.

• Baca: Kecelakaan di Pelita, Lima Penumpang Avanza Hitam Tewas dan Satu Kritis

"Kita masih memastikan apakah benar itu keluarganya. Kita meminta mereka membawakan identitas milik korban. Sekarang masih menunggu kedatangannya," jelas Marpaung.

Untuk korban yang kritis, masih mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Budi Kemuliaan. "Kekuarganya sudah datang sejak Sabtu kemarin. Sekarang masih dirawat di rumah sakit. Untuk lebih jelasnya nanti akan diekapose Pak Kapolres setelah dilakukan gelar," pungkasnya.

Satu unit Mobil Toyota Avanza Avanza Hitam BP 1710 GG mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Yos Sudarso, dekat Underpas Pelita, Sabtu (29/9/2018) dini hari.

Akibatnya, lima orang yang ada di dalam mobil meregang nyawa dan dibawa ke Rumah Sakit Otorita Batam. Sementara satu lainnya kritis dan twngah dirawat di Rumah Sakit Budi Kemuliaan.

Editor: Yudha

---