Aliran Listrik ke Desa Sijantung Diresmikan

Nurdin Sebut Elektrifikasi Listrik ke Pulau Program Nawacita Jokowi
Oleh : Charles Sitompul
Jumat | 28-09-2018 | 18:52 WIB
listrik-sijantung.jpg
Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun dan Dirut PLN Batam, Dadan Kurniadipura dengan sejumlah pejabat lainnya saat meresmikan sambungan listrik ke Kelurahan Sijantung, Kecamatan Galang, Kota Batam, Jumat (28/9/2018). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Gubernur Provinsi Kepri, H Nurdin Basirun Nurdin mengajak masyarakat Desa Sijantung, Kecamatan Galang, Kota Batam bersyukur karena sudah diberikan aliran listrik 24 jam.

Terpasangnya aliran listrik selama 24 jam ke Desa Dijantung itu, dikatakan Nurdin, merupakan program Nawacita yang digagaskan Presiden Jokowi. Tujuanya, agar listrik, bisa dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia.

"Pemerintah bersama Bright PLN Batam berkomitmen mewujudkan listrik bisa dirasakan 24 jam di pulau-pulau dan masyarakat hinterland," kata Nurdin, saat meresmian Percepatan Desa Berlistrik Menuju Rasio Elektrifikasi 100 Persen dan Peningkatan Konsumsi Listrik Perkapita di Kelurahan Sijantung, Kecamatan Galang, Kota Batam, Jumat (28/9/2018).

Dengan aliran listrik 24 jam ini, Nurdin berharap, generasi penerus akan menambah pengetahuan dan wawasan sehingga meningkatnya sumber daya manusia (SDM).

Masuknya listrik juga meningkatkan aktivitas pemanfaatkan teknologi informasi. Karena itu Nurdin berpesan, masyarakat untuk bersama-sama mengantisipasi pengaruh-pengaruh negatif yang akan mudah sekali masuk di masyarakat hinterland.

"Kita bentengi generasi penerus dengan empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Selalu jalin kebersamaan dan kekompakan sehingga bangsa kita tidak mudah dipecah belah dengan isu," kata Nurdin.

Pada kesempatan itu, Gubernur Nurdin Basirun juga mengharapkan agar terangnya listrik di Sijantung bukan hanya menerangi lampu dan menghidupkan peralatan listrik, tetapi dapat menerangi hati masyarakat. Dengan terang lampu, dapat menambah khusuk dalam beribadah dan membaca Alquran di malam hari.

"Anak-anak dapat belajar mengaji dan dan belajar di rumah dan sekolah dengan tenang dan nyaman," kata Nurdin.

Elektrifikasi Batam Tinggal 4 Kelurahan

Dirut Bright PLN Batam, Dadan Kurniadipura mengatakan, saat ini elektrifikasi di Batam kurang lebih telah mencapai 98,4 persen. Termasuk sambungan listrik ke hinterland dan merupakan tertinggi di wilayah Kepri.

Pada tahun 2018, kata Dadan, Bright PLN Batam fokus terhadap pengembangan jaringan di Rempang-Galang. Total 4 kelurahan yaitu Sembulang, Sijantung, Rempang Cate, Setokok telah tersambung listrik Bright PLN Batam dengan panjang jaringan SUTM 33 Kms, SKTM 9 Kms, SUTR 2 Kms, dengan total pelanggan tersambung 569.

Pada tahun 2019, kata Dadan, Bright PLN Batam berencana akan membangun jaringan kelistrikan di 8 tempat yaitu Air Naga, Kampung Kelingking, Kampung Kalat, Kampung Monggak, Kampung Pasir Panjang, Kampung Baru, Kampung Tanjung Cakang dengan total SUTM 17 Kms dan SKTM 22 Kms.

"Bright PLN Batam akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan serta keandalan pasokan listrik dengan beberapa program yang memudahkan masyarakat dalam menikmati lisrtik, salah satunya adalah program sambungan baru dan naik daya gratis," kata Dadan.

Selain dihadiri masyarakat, peresmian ini juga dihadiri Kadis ESDM Kepri Amjon, Kapolsek Galang AKP Heri Sujati dan Lurah Sijantung Danang Prilasandi.

Sekcam Galang, Ute Rambe mengatakan, banyak pulau-pulau di Kecamatan Galang yang belum merasakan dampak dari listrik. Karena itu dia berharap ini bisa segera direalisaikan sehingga bisa memberi peningkatan SDM bagi generasi muda.

Editor: Gokli