Sri Mulyani Akui Keterbatasan Personil dan Anggaran Jadi Celah Penyelundupan Barang Ilegal
Oleh : Romi Chandra
Sabtu | 24-02-2018 | 13:50 WIB
menkeu-sri1.jpg
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat merilis tangkapan 1,6 ton sabu di Batam. (Foto: Romi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Keterbatasan personil dan anggaran untuk mengawasi perairan, membuat para penyelundup memanfaatkan hal tersebut untuk terus berupaya menjadikan Indonesia sebagai market memasarkan produk ilegal.

Kondisi itu tidak bisa dipungkiri. Bahkan, Meteri Keuangan, Sri Mulyani saat datang ke Batam untuk merilis tangkapan 1,6 tob sabu bersama Kapolri, Muhammad Tito Karnavian juga mengakuinya, Jumat (23/2/2018).

Sejauh ini, anggaran terus ditingkatkan untuk mendukung pertahanan, terutama pengawasan di perairan untuk menurunkan angka penyelundupan. Namun, pengawasan yang dilakukan oleh Polri, TNI maupun Bea dan Cukai serta intansi lainnya masih tidak maksimal.

"Ketidakmaksimalan itu, dikarenakan kita kekeruangan personil dan armada. Ditambah lagi dengan keterbatasan anggaran. Bisa saja patroli setiap hari dilakukan, namun anggaranya tidak akan mencukupi," lanjutnya.

Kondisi yang dimanfaatkan penyelundup, mereka masuk saat adanya waktu longgar dalam pengawasan yang dilakukan. "Mereka sudah membawa situasi itu dan berusaha memanfaatkanya untuk melakukan upaya penyelundupan. Contohnya, seperti menyelundupkan 1,6 ton sabu ini," jelas Sri.

Meskipun demikian, pemerintah saat ini terus meningkatkan upaya mengatasi hal itu. Salah satunya, dengan meningkatkan kerjasama lintas lembaga.

"Keamanan terus kita tingkatkan, baik dari segi anggaran yang dialokasi pada setiap lembaga maupun sarana dan prasarana lainnya seperti," tambah Sri.

Dengan perkembangan teknologi saat ini, juga dimanfaatkan untuk meningkatkan alat-alat pendeteksi yang lebih canggih. "Ya semua itu harus diperkuat dengan anggaran yang tidak sedikit," paparnya.

Disamping itu, peran aktif masyarakat juga sabgat mendukung. Dengan informasi yang diberikan jika melihat ada yang mencurigakan sangat membantu petugas dalam melakukan tindakan.

"Pengungkapan ini tidak bisa lepas dari peras serta masyarakat. Hal ini juga patut kita apresiasi. Yang jelas, kedepan kita akan terus meningkatkan keamanan. Selaku Menteri Keuangan, anggaran akan lebih ditingkatkan," pungkas Sri.

Editor: Yudha