Tiga Remaja Pencuri Kabel Ini Jual Hasil Curian untuk Beli Minuman dan Lem
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 22-02-2018 | 08:50 WIB
didata.jpg
Tiga remaja yang diamankan Unit Reskrim Polsek Batuampar, selama ini juga sangat meresahkan masyarakat dengan aksinya (Foto: Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Tiga remaja yang diamankan Unit Reskrim Polsek Batuampar, selama ini juga sangat meresahkan masyarakat dengan aksinya. Bahkan, uang dari penjualan barang hasil curian digunakan untuk membeli minuman dan lem. Dengan usia yang masih di bawah umur, mereka malah terus melawan masyarakat yang mencoba menasehatinya.

Salah satu pelaku yang menjadi otak dari tindak pidana tersebut, Faiz (15), bersama rekan-rekannya kerap mencuri kabel tembaga dan mesin-mesin tua di perusahaan kawasan Tanjungsengkuang, Batuampar.

Faiz yang masih dalam pengaruh lem mengaku, barang curian itu dijual ke tempat penampung besi tua. "Uangnya kami belikan minuman dan lem. Sebagian uang untuk saya, saya gunakan untuk buat tato," ungkap bocah yang memiliki tato bergambar doraemon di lengan kanannya ini, Kamis (22/2/2018) dini hari.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Batuampar, Ipda Bonar Hutapea, mengatakan, penangkapan terhadap mereka, berawal dari keterangan penampung besi tua yang sudah lebih dulu diamankan.

"Kita awalnya mengamankan penadahnya. Dari keterangannya, didapatlah nama dan ciri-ciri para remaja ini, sehingga langsung dilakukan pengembangan," paparnya.

Saat ini, ketiga pelaku masih dalam proses pemeriksaan. Sementara pihaknya masih melakukan pengejaran pada dua pelaku lainnya.

Sebelumnya, tiga orang remaja terpaksa diamankan jajaran Unit Reskrim Polsek Batuampar. Mereka, diduga telah mencuri kabel tembaga serta mesin di salah satu perusahaan industri kawasan Tanjungsengkuang.

Penangkapan itu dilakukan pada Rabu (21/2/2018) sekitar pukul 22.00 WIB di Tanjungsengkuang, saat asik menghirup lem atau lebih dikenal dengan sebutan 'ngelem'.

Bahkan, juga sempat terjadi kejar-kejaran, karena ada yang berusaha kabur saat ditangkap. Namun sebagian berhasil diamanakan dan satu orang berhasil kabur.

Editor: Udin