Batam

BATAMTODAY.COM, Batam - Dalam rangka peningkatan kerja sama dalam bidang pengamanan dan penegakan hukum, Badan Pengusahaan (BP) Batam melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Acara penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia dilakukan oleh Asisten Kapolri bidang operasional (Asops) Irjen Pol Harry Rudolf Nahak dan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Batam menggelar kegiatan pelatihan dan simulasi pengendalian huru-hara, Kamis (9/7/2020). Acara yang dilangsungkan di lapangan depan Lapas Kelas IIA Batam ini bekerjasama dengan Sat Brimob Polda Kepulauan Riau.

Kegiatan ini bertujuan untuk menanggulangi keadaan jika terjadi huru-hara serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan serta keterampilan petugas pengamanan jika terjadi gangguan keamanan dan ketertiban di lingkungan Lapas.

BATAMTODAY.COM, Batam - Rahmad Imam Bastari, terdakwa yang mengaku sebagai polisi untuk merampok atau membegal para pengendara motor di Kota Batam terancam 12 tahun penjara.

Hal ini diungkapkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Zulna Yosepha dalam persidangan yang digelar secara online di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Selasa (7/7/2020) kemarin.

BATAMTODAY.COM, Batam - PT. Adhya Tirta Batam (ATB) menujukan komitmen yang tinggi terhadap kelestarian sumber daya air di pulau Batam. Berbagai upaya dilakukan, termasuk turut berperan mengampanyekan gerakan hemat air di tengah masyarakat.

Program kampanye hemat air yang dibangun perseroan selama hampir 25 tahun cukup beragam, dan menjangkau hampir semua kalangan dan latar belakang. Tujuannya agar masyarakat semakin peduli dan sama-sama menjaga sumber air yang tersedia.

BATAMTODAY.COM, Batam - Pandemi virus Corona atau Covid-19 membuat permintaan hewan kurban mengalami penurunan. Hal itu disebabkan kondisi ekonomi yang turun sehingga mempengaruhi daya beli masyarakat.

Tiga minggu menjelang hari raya Idul Adha penjualan hewan kurban masih lesu. Hal ini diakui oleh Warno, salah satu pedagang hewan kurban di Komplek Pertenakan Seitemiang.