Lepas 5000 Ekor Tukik ke Pantai Padang Melang

Disparbud Anambas Optimis, Festival Padang Melang Raih MURI
Oleh : Fredy Silalahi
Rabu | 01-03-2017 | 16:14 WIB
melepas-penyu.gif

Ilustrasi sejumlah warga melepaskan anak penyu hijau atau tukik ke laut (Sumber foto: beritadaerah.co.id)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Kepulauan Anambas, merancang Festival Padang Melang agar memecahkan penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI). Caranya, dengan melepaskan 5000 ekor anak penyu (tukik) dan mempersembahkan tarian khas Anambas, yakni 1000 Penari Gobang.

"Even tahunan ini dilaksanakan sekaligus mempromosikan destinasi wisata Anambas. Pastinya ini merupakan salah satu daya tarik wisatawan ke Anambas," terang Iwan K Roni, Kepala Disparbud, Selasa (28/2/2017).

Iwan menambahkan, Festival Padang Melang dilaksanakan selama tiga hari. Mulai dari 11 - 13 Mei 2017 mendatang, sekaligus disejalankan dengan launcing Resort Pulau Bawah.

"Ini dirancang guna menarik wisatawan mancanegara maupun lokal, dan bertepatan festival ini dilakukan pada akhir pekan. Kami juga ingin memperkenalkan pesona Pantai Padang Melang dan Air Terjun Neraja yang sudah dijadikan destinasi wisata oleh Pemprov Kepri," jelasnya.

Dia menyinggung, pada festival tersebut juga disisipkan pertandingan volly Pantai dan pameran budaya serta pameran wisata. Dia juga berharap, semua elemen masyarakat mempromosikan destinasi wisata di Anambas, guna meningkatkan kunjungan wisatawan dan menambah PAD daerah.

"Kami berharap, semua masyarakat bisa mempromosikan destinasi wisata di Anambas ini. Karena kita memiliki keindahan alam yang sangat mempesona. Kami juga berharap, potensi wisata ini bisa menambah PAD," ujarnya.

Editor: Udin