Sudah 15 Hari Gangguan Listrik di Anambas, PLN Malah Cuek
Oleh : Alfredy Silalahi
Jum'at | 03-02-2017 | 17:50 WIB
jaringan-sutt-pln.jpg

Ilustrasi jaringan listrik.

‎BATAMTODAY.COM, Anambas - Masyarakat Kecamatan Palmatak kembali mengeluhkan pelayanan PLN Sub Rayon Tarempa. Pasalnya, listrik di Palmatak sudah 15 hari mengalami gangguan, namun belum ada tindakan dari pihak PLN.

Listrik di Palmatak sejak tahun 2016 kamarin, hanya mengalir selama 20 jam, yakni dari 14.00 WIB hingga 10.00 WIB. Namun kejadian saat ini, selama 15 hari belakangan, listrik mengalir dua hari, lalu padam satu hari.

"Begitu seterusnya, hingga saat ini. Namun belum ada tindakan dari PLN, bahkan kepala PLN juga tidak ada ditempat," ujar Razak, warga Palmatak, Jumat (3/2/2017).

Dia mengakui, ketika listrik padam, sebagian masyarakat harus menggunakan tenaga genset untuk penerangan. Namun, hal tersebut di akuinya tidak terlalu maksimal. "Kalau menggunakan genset pasti tidak maksimal, karena berat di bahan bakar. Sementara yang tidak memiliki genset, mau diapain?," jelasnya.

Tak sabar terhadap tingkah kepala PLN yang tak kunjung tiba di tempat, lanjut Razak, pihaknya menyampaikan keluhan tersebut kepada Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas. "Pak Bupati ingin menyelesaikan masalah ini, dan dia berjanji ingin membelikan mesin baru," ujarnya.

‎Seperti diketahui, mesin pembangkit listrik di Palmatak terdapat empat unit mesin, dengan daya mencapai 1,1 MW, dengan beban puncak mencapai 1 Mega, 50 Kilowatt

‎Sebelumnya, Manager PLN Rayon Ranai mengatakan terkait dua mesin pembangkit listrik bantuan dari pihak perusahaan Migas di Desa Payaklaman, Kecamatan Palmatak, kondisinya sudah mengalami kerusakan.

"Jadi mesin yang beroperasi hanya 2 mesin saja, sehingga tak mampu mengalirkan listrik selama 24 jam di Palmatak,"ujarnya belum lama ini.

Editor: Yudha