Disperindag Terjunkan Tim ke Lapangan

Beredar Video Pemotor Ditolak Isi Pertalite di SPBU Kabil, Pengguna Jerigen Diizinkan
Oleh : Aldy Daeng
Senin | 28-04-2025 | 14:04 WIB
28-04_isi-pertalite-jerigen_083483478.jpg
Seorang pria sedang mengisi BBM jenis Pertalite menggunakan jerigen di SPBU Kabil. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Beredar video pengendara motor mengaku ditolak mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di SPBU Kabil, Kecamatan Nongsa, Kota Batam. Namun pengendara yang membawa jerigen diperbolehkan dan dilayani mengisi BBM jenis Pertalite.

Atas kejadian tersebut, pihak Pertamina dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) langsung melakukan penelusuran di lokasi tersebut.

Vido yang mulai viral hari ini, Senin (28/4/2025), terdengar seorang pria mengaku tak diperbolehkan mengisi BBM jenis pertalite di SPBU Kabil, dengan alasan audit yang akan dilakukan Pertamina. Namun petugas SPBU itu terlihat memperbolehkan pengendara sepeda motor yang membawa jerigen.

"Sama gak kami? Kau bilang tadi mau audit dari Pertamina. Kau jujur sama saya," ujar Perekam video sambil menunjuk petugas SPBU.

Perekaman video itu kemudian mempertanyakan seorang pria yang tengah mengisi pertalite yang membawa jerigen. Dan perekam vidio menuding petugas SPBU itu berbohong. "Banyak kali bohongmu, ini apaan ngisi pakai jeriken ini," ungkapnya.

Untuk itu perekam video itu mempertanyakan alasan dirinya tak diizinkan mengisi BBM jenis pertalite di SPBU tersebut. Dan dia mengancam akan memviralkan kejadian tersebut.

"Orang miskin begini ga ko kasih, kurang ajar kau ni. Entah apa maksud mu, ga tahu saya. Ini saya viral kan ini. Kalau kita pakai motor besar oke lah, pakai Pertamax," begitu terdengar dalm vidio.

Kemudian seorang pria mendekati perekam video. Pria kemudian meminta perekam video untuk berbicara namun hal itu ditolaknya. "Nggak ada, gak usah, tujuan mu buat saya begitu apa?," tanyanya.

Menanggapi vidio yang tengah viral itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau mengaku telah mengetahui perihal vidio itu. Ia menyebut, langsung menerjunkan stafnya untuk melakukan pengecekan kebenaran informasi tersebut.

"Staf saya sudah turun buat mengecek," kata Gustian, saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (28/4/2025).

Gustian menjelaskan, ia juga meminta stafnya untuk memastikan pengendara yang membawa jerigen itu sperti apa. Apakah pengendara tersebut sudah memiliki surat rekomendasi dari dinas terkait atau belum.

Sebab, Gustian menegaskan, pengisian dengan menggunakan jerigen itu jika telah memiliki surat rekomendasi, dan itu biasanya berlaku bagi nelayan. "Kita mau cek apakah pengisian (jerigen) itu pakai surat rekomendasi atau tidak," ujarnya.

Gustian menjelaskan, rekomendasi terkiat pengisian BBM di luar tanki kendaraan itu harus mendapatkan surat rekomendasi dari beberapa dinas, di antaranya Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Perhubungan. Namun, BBM peruntukan bagi nelayan itu dari Dinas UKM.

"Kalau ada surat rekomendasi itu tidak salah. Dan SPBU melayani pengisian (derigen) yang ada rekomendasi itu," jelasnya. "Disperindag Batam, hanya mengawasi pengisian kendaraan darat saja," tambahnya.

Terpisah, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, juga mengaku telah mendapatkan informasi viralnya vidio tersebut. Ia menyebut pihaknya tengah melakukan pengecekan video viral tersebut.

"Sudah monitor, lagi kita chek," kata Satria, singkat.

Editor: Gokli