Listrik Menyala Lebih Cepat, Ratusan Warga Kecamatan Siantan Bubarkan Diri
Oleh : Fredy Silalahi
Senin | 21-10-2019 | 08:28 WIB
masyarakat-serbu-pln-anambas.jpg
Petugas kepolisian masih berjaga di depan Kantor ULP PLN Anambas. (Fredy)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Tidak sampai 3 jam, akhirnya listrik di Kecamatan Siantan kembali menyala. Rtusan warga yang sebelumnya meminta penjelasan terkait pemadaman itu kepada ULP PLN Anambas, berangsur bubar.

"Tak sampai pukul 22.00 Wib, ternyata listrik sudah mrngalir. Tepatnya pada pukul 21.15 Wib tadi, dan warga pun langsung bubar," ucap salah satu warga, Hafiz, Minggu (20/10/2019) malam.

Meski warga telah membubarkan diri, personil TNI-Polri masih berjaga selama 30 menit untuk memastikan suasana telah aman dan kondusif.

Kapolres Kepulauan Anambas AKBP Junoto mengaku aksi itu berjalan aman dan kondusif. "Untuk dorong-dorongan itu wajar karena ramai. Aksi spontan ini dimulai pukul 18.00 Wib tadi, semua berjalan aman dan kondusif. Semua hanya menyampaikan kekesalan," ucapnya.

Junoto mengatakan akan memediasi warga Kecamatan Siantan dengan Manager ULP PLN Anambas. "Warga meminta bertemu dengan Kepala PLN, untuk memastikan sampai kapan pemeliharaan ini berjalan. Kebetulan Kepala PLN sedang dinas luar, maka dijadwalkan pertemua setelah Kepala PLN ada di tempat," terangnya.

Sebelumnya, Perwakilan ULP PLN Anambas, Kristapol, Bagian Transaksi Energi menyampaikan bahwa estimasi perbaikan jaringan listrik yang ditimpa pohon mencapai 3 jam atau berlangsung sampai pukul 22.00 Wib.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Ini bukan disengaja, tetapi adanya jaringan listrik di Pasir Merah ditimpa pohon. Mohon waktu untuk memperbaiki dengan estimasi 3 jam atau sampai pukul 22.00 Wib," ujarnya.

Namun perbaikan itu lebih cepat selesai daripada estimasi yang ada. Dan selisihnya mencapai 45 menit.

Editor: Chandra