Tak Mau Pulang, Pilih Menunggu di Kantor ULP PLN Anambas Hingga Listrik Hidup
Oleh : Freddy
Minggu | 20-10-2019 | 20:52 WIB
demo_listrik_anambas1.jpg
Ratusan masyarakat Siantan menggeruduk Kantor Unit Layanan Pelayanan PLN Anambas mempertanyakan soal pemadaman listrik (Foto: Freddy)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Meski telah mendapat penjelasan dari perwakilan ULP PLN Anambas, ratusan warga Kecamatan Siantan memilih tetap berada di Kantor Unit Layanan Pelayanan (ULP) PLN Anambas untuk menyampaikan keluhan yang selama ini terpendam akibat seringnya terjadi byarpet.

"Meski perbaikan dilakukan tiga jam, kami tetap menunggu di sini. Kami masih belum puas akan ucapan pihak PLN. Karena barang elektronik kami banyak yang rusak akibat seringnya byar pet," ujar Samsir, Minggu (20/10/2019).

Ratusan warga itu tetap berteriak terkait ganti rugi barang elektronik yang rusak akibat seringnya byarpet. "Kalian siap tak, ganti rugi barang eletronik kami yang rusak," teriak warga itu.

Perwakilan ULP PLN Anambas, Bagian Transaksi Energi, Kristapol menyampaikan bahwa kejadian itu bukan disengaja. Namun diakibatkan adanya gangguan jaringan listrik.

"Saat ini jaringan listrik di Pasir Merah ditimpa pohon tumbang. Kami mohon maaf, dan berikan kami waktu untuk memperbaiki jaringan yang rusak. Estimasinya sekitar 3 jam, atau sampai pukul 22:00 Wib," jelasnya seraya diteriaki warga karena tidak ada jawaban terkait ganti rugi barang elektronik yang rusak.

Editor: Surya