KIP Cinta Tenggelam di Perairan Poyo Kuba Karimun, 1 Pekerja WNA Thailand Hilang
Oleh : Freddy
Sabtu | 11-01-2025 | 20:04 WIB
Tim-SAR-Gabungan21.jpg
Tim Sar gabungan melakukan pencarian korban Kapal Isap Produksi (KIP) yang tenggelam di Perairan Poyo Kuba Karimun. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Kapal Isap Produksi (KIP) Cinta milik mitra PT Timah Tbk dikabarkan tenggelam pada titik koordinat 00" 48.330. 103" 16.100T di laut Poyo Kecamatan Kundur Barat Kabupaten Karimun, Jumat (10/1/2025) malam.

Kasatpolairud Polres Karimun Iptu Sarianto mengatakan, berdasarkan data yang ada, jumlah kru atau pekerja di KIP Cinta berjumlah 16 orang terdiri dari 15 kru kapal (3 orang di antaranya merupakan WNA ) dan 1 orang merupakan satpam PT Timah.

"Sebanyak 15 orang berhasil dievakuasi dan 1 orang lagi atas nama Winai Warga Negara Thailand hingga kini belum ditemukan," ujar Kasat Polairud, Sabtu (11/1/2025).

Berdasarkan keterangan salah seorang pekerja KIP Cinta yang berhasil dievakuasi menyebutkan bahwa pada hari Jumat (10/1/2025) sekira pukul 17.50 WIB KIP tersebut masih beroperasi, dan sekira pukul 18.00 WIB berhenti beroperasi karena cuaca buruk dan melaksanakan labuh jangkar di lokasi tersebut, namun ombak semakin besar.

Selanjutnya pada pukul 21.30 WIB, KIP Cinta sudah mulai miring ke kanan dan pada saat itu juga kapten Ben Pentra memerintahkan semuanya untuk memakai life jacket dan tidak lama kemudian semakin miring yang akhirnya tenggelam.

"Saat KIP Cinta sudah mau tenggelam para kru kapal masih sempat bertahan di ponton buritan kapal dan sebelum badan kapal tenggelam seluruhnya salah seorang kru kapal bernama Syahrudin sempat mengirimkan pesan dan titik koordinat ke pihak PT Timah," ungkapnya.

Kemudian bantuan dari PT Timah dengan mengirimkan Speed Boat Satria dan kapal pompong suplai datang melakukan pertolongan dan langsung mengevakuasi para kru kapal yang berjumlah 15 orang dan ada 1 orang WNA bernama Winai tidak ditemukan saat itu.

"Saat ini para korban di tampung di Mess PT Timah di Perayun, dalam keadaan sehat, sedangkan 1 orang lagi yang belum ditemukan dan masih dilakukan pencarian oleh PT Timah dan Tim SAR," tutupnya.

Editor: Yudha