Lowongan Marketing Freelance

Lowongan Kerja Terbaru

Lowongan Human Resource

Lowongan Design Grafis

Lowongan E-commerce Manager

Lowongan Website Manager

Batamtoday.com | Inspirasi Masyarakat Kepri

BLH Anambas Kaget Ada Kontraktor Menambang Pasir di DAS

25-07-2016 | 17:46 WIB

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kepulauan Anambas kaget mendapat informasi kontraktor menambang pasir illegal di Daerah Aliran Sungai (DAS),Pasir Peti, Desa Antang, Kecamatan Siantan. Pasalnya kontraktor tidak berkoordinasi dengan pihak BLH, demikian juga Kepala Desa dan Kepala Dusun, yang memberikan izin penambangan pasir tersebut.

Pemkab Anambas Masih Ulur Waktu Tunjuk Plt Kadispenda

25-07-2016 | 16:58 WIB

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas kembali mengulur waktu untuk menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) yang dijabat Zulfahmi, yang kini telah mendekam di Rutan Tanjungpinang.

Kontraktor Gunakan Pasir Ilegal Bangun Kantor Bupati Anambas

25-07-2016 | 08:36 WIB

BATAMTODAY.COM, Anambas - Pemenang lelang proyek pembangunan Kantor Bupati Anambas, PT‎ Gala Karya, melakukan penambangan pasir secara ilegal untuk digunakan dalam pembangunan Kantor Bupati Anambas. Penambangan pasir ilegal tersebut berada di daerah aliran sungai.

Bunga Bangkai Kembali Mekar di Anambas

22-07-2016 | 13:58 WIB

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Bunga bangkai yang tergolong langka, ternyata sangat mudah ditemukan di Kabupaten Kepulauan Anambas. Kali ini warga Dusun Satu Rekam, Desa Tarempa Barat Daya, Kecamatan Siantan berhasil menemukan bunga bangkai di sekitar lahan pertanian, tidak jauh dari pemukiman. Bunga bangkai ini pun berbeda dengan bunga yang ditemukan oleh petugas Polisi Kehutanan di kawasan Gunung Batu Tabir, beberapa waktu lalu.

Desa Tarempa Barat Daya Semakin Terisolir, Pemkab Anambas Prioritaskan Listrik di Palmatak dan Jemaja

22-07-2016 | 11:14 WIB

BATAMTODAY.COM, Anambas - Desa Tarempa Barat Daya, Kecamatan Siantan, hanya berjarak 3 Kilometer dari pusat kota, yakni Tarempa. Namun demikian, hinga saat ini sekitar 100 Kepala Keluarga (KK) terdiri dari 6 RT dan RW di Desa tersebut, belum juga menikmati aliran listrik dari PLN.