Pengoperasian Bandara Letung Kembali Molor
Oleh : Fredy Silalahi
Rabu | 02-11-2016 | 12:42 WIB
bandara-letung-jemaja1.jpg

Peletaan batu pertama pembangunan bandara Letung, Anambas. (Foto: dok batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Peresmian Pengoperasian Bandar Udara Letung kembali molor. Sebelumnya Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kepulauan Anambas menargetkan H-1 lebaran. Namun target tersebut melenceng, karena sebagian perlengkapan bandara belum terpenuhi.

Kemudian, Kementrian Perhubungan R‎epublik Indonesia memerintahkan Dishub Anambas untuk meresmikan pengoperasian bandara Letung di bulan Oktober. Tapi sayangnya, perintah itu tidak diindahkan oleh Dishub Anambas, hingga saat ini belum ada kejelasan kapan Bandara Letung dioperasikan.

Kepala Dishub Kabupaten Kepulauan Anambas, Masykur beralasan, hasil verifikasi Direktorat Bandara Udara, Navigasi Udara, Otori‎tas Wilayah III Medan bahwa Bandara Letung layak beroperasi.

"Kami masih memastikan tanggal untuk peresmian pengoperasian Bandara Letung.‎ Pak Bupati sudah menyurati Kemenhub agar menyesuaikan tanggal pengoperasian Bandara Letung,karena kami menginginkan Kemenhub untuk meresmikan Bandara," terangnya, Rabu (2/11/2016).

Masykur menerangkan, pesawat poker ATR 72 dapat landing di Bandara Letung dengan runway 30x1200 meter. Dia pun mengakui,pengoperasian Bandara Letung masih bersifat manual. Pasalnya, menara navigasi udara belum ada di Bandara tersebut.

"Kalau Kemenhub datang, mereka sudah bisa landing di Bandara Letung. Namun navigasi udara masih manual dari darat kepesawat yang layani oleh air navigasi udara. Rencananya tahun 20‎17 kami akan bangun menara navigasi udara," terangnya.

Masykur juga menyinggung, damkar dan genset 38 KW telah tiba minggu lalu di bandara Letung. "Damkar dan Genset dipinjam dari Dabo, artinya peresmian pengoperasian bandara sudah matang," tambahnya.

Usai peresmian, lanjut Masykur, pesawat perintis Susy Air langsung beroperasi dengan rute Tanjungpinang-Letung-Tanjungpinang dengan seat 15 serta harga tiket dibawah Rp 400 ribu. Dia menjelaskan, hingga saat ini pihaknya belum menemukan solusi agar 15 seat untuk masyarakat tidak rebutan.

"Kalau sudah diresmikan, Susy Air langsung beroperasi karena kita sudah ada kontrak sejak Januari 2016 lalu. Memanfatkan waktu yang ada. Susy Air akan beroperasi sekali seminggu tepatnya setiap hari Jumat,"jelasnya.

Dia berharap, rencana penambahan runway menjadi 2400 meter dapat terealisasi sebelum masa jabatan Presiden RI, Joko Widodo habis. Peresmian Bandara Letung yang direncanakan Maret 2017, dapat dihadiri oleh Joko Widodo.

"Sebelum Jabatan Pak Jokowi selesai, kami optimis menambah run way menjadi 2400 meter. Saat ini run way masih 1200 meter dan dalam tahapan pengerjaan 350 meter lagi. Kami berharap, sebelum Pak Jokowi datang pada Maret 2017, panjang run way 1550 sudah selesai," pungkasnya.

Editor: Yudha