Lantamal IV Kerahkan 2 KRI dan 1 Heli

Tabrakan Kapal Perang USS John S Mccain, 10 Crew Dilaporkan Hilang
Oleh : Harjo/Roland
Senin | 21-08-2017 | 15:50 WIB
Kapal-perang-amerika11.gif
Tabrakan kapal perang USS John S Mccain (DDG) 56 dengan MV Alnic MC berbendera Liberia. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Insiden tabrakan antara kapal perang USS John S Mccain (DDG) 56 dengan MV Alnic MC berbendera Liberia terjadi di timur Selat Malaka (202,5"/4,57 NM) Tanjung Pergam Bintan pada Senin (21/8 2017).

Mendapat informasi tersebut Danlantamal IV Laksma TNI R. Eko Suyatno berkoordinasi dengan jajaran Gugus Keamanan Laut Barat (Guskamlabar) Laksma TNI Bambang Irawanto dan jajaran Pos Angkatan Laut Berakit, Posal Lagoi dengan menurunkan unsur KRI Cucut-886, KRI Parang-647 serta 1 Helly 409 dan unsur Patkamla Lantamal IV untuk membantu melaksanakan SAR pencarian Korban.

"Sampai saat ini diperoleh informasi 10 crew hilang dan masih dalam pencarian, sementara itu USS John S Mccain (DDG) 56 mengalami kerusakan dibagian buritan lambung kiri bangunan kapal," ujar Danlantamal melalui rilis yang diterima BATAMTODAY.COM, Senin (21/8/2017) siang.

Sementara itu di lokasi kejadian SAR yang sedang melaksanakan pencarian MMEA (Malaysian Maritime Enforcement Agency) dan RMN (Royal Malaysian Navy) dengan mengerahkan 1 kapal dan 2 fast boat.

Selain itu juga pihak Singapura menurunkan PCG (Police Coast Guard dan RSN (Royal Singapore Navy) melibatkan RSS Gallant dan RSS Resilence serta Basking Shark SAR. 1 Heli Sea Hawk dari USS John S Mccain telah diterbangkan melakukan pencarian dilokasi kejadian.

Sampai saat ini upaya yang dilakukan Lantamal IV bergerak cepat berkoordinasi dengan Guskamlabar dan ILO Singapura untuk perkembangan di lapangan. Saat ini KRI Cucut-886 dan KRI Parang-647 BKO Guskamlabar dan 1 Helly 409 melaksanakan bantuan pencarian korban.

Untuk mengantisipasi adanya tumpahan minyak Lantamal IV sudah berkoordinasi dengan instansi lingkungan hidup terkait antisipasi terhadap kemungkinan adanya tumpahan minyak. Namun sampai saat ini belum ada tumpahan minyak yang terlihat dilokasi kejadian.

Editor: Yudha