Peminat Paspor Elektronik di Karimun Terus Meningkat
Oleh : Freddy
Rabu | 08-05-2024 | 19:32 WIB
Kantor-Imigrasi-Karimun1.jpg
Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjungbalai Karimun. (Freddy/BTD)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Peminat paspor elektronik atau e-paspor di Kabupaten Karimun semakin meningkat, meskipun biaya pembuatan paspor cetak yang menggunakan chip tersebut lebih mahal dari paspor biasa.

"Untuk pembuatan paspor elektronik biayanya sebesar Rp 650.000, sedangkan paspor biasa 48 halaman sebesar Rp 350.000," ujar Kepala Imigrasi Kelas II TPI Tanjungbalai Karimun, Zulmanur Arif, Rabu (8/5/2024).

Dijelaskan, Kantor Imigrasi Tanjungbalai Karimun pada bulan April 2024 telah menerbitkan paspor biasa sebanyak 760 lembar buku dan paspor elektronik sebanyak 439 lembar buku.

Ia menjelaskan paspor elektronik maupun paspor biasa sebenarnya fungsinya sama sebagai bukti indentitas diri yang berlaku internasional ketika berkunjung keluar negeri.

"Hanya saja paspor biasa berisi biodata diri pemegang paspor, sedangkan di paspor elektronik selain terdapat biodata diri juga tersimpan biometrik wajah dan sidik jari pemegang paspor yang tersimpan di chip dan dapat dipindai dan lebih aman serta sulit dipalsukan," ungkapnya.

Namun untuk paspor elektronik ini ada beberapa kelebihan, di antaranya adanya chip yang berisi data biometrik pemegang paspor tersebut, selain itu jika suatu negara menggunakan pintu perlintasan otomatis (autogate) pemegang paspor bisa langsung melewati gerbang perlintasan otomatis.

"Selain itu ada beberapa negara yang memberikan kemudahan atau fasilitas khusus seperti negara Jepang yang memberikan bebas Visa (Visa Waiver) untuk kunjungan singkat selama 15 hari ke negara Sakura tersebut," terangnya.

Menurut Zulmanur Arif, kedepannya kemungkinan pengguna paspor elektronik cenderung semakin meningkat dan sebaliknya pengguna paspor biasa (cetak) semakin berkurang.

"Kedepannya orang memang cenderung akan memilih penggunaan paspor elektronik karena ada banyak keunggulan dibanding dengan paspor biasa," ujarnya.

Sementara Faisal, salah seorang pemohon paspor mengatakan lebih memilih membuat paspor elektronik meskipun biaya pembuatan paspor hampir dua kali lipat dari biaya buat paspor biasa 48 halaman.

"Salah satu pertimbangannya paspor elektronik ini banyak keunggulan yang dimiliki selain menggunakan chip, dipastikan lebih aman dan sulit untuk dipalsukan," ungkap Faisal.

Editor: Yudha