Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rem Blong, Mobil Patroli Satlantas Karimun Tabrak Warung
Oleh : CR-16
Kamis | 18-05-2017 | 18:38 WIB
mobil-polisi-01.gif Honda-Batam
Mobil patroli Satlantas Polres Karimun saat menabrak warung (Foto: CR-16)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Mobil patroli milik Satlantas Polres Karimun menabrak sebuah warung makan milik warga Jelutung, Kelurahan Darussalam, Kamis (18/5/2017) sekira pukul 10.00 Wib.

Mobil bernomor plat XXXI 1119-30 yang dikendarai Bripda Rizki Wahyudi itu, datang dari arah Jelutung menuju Stadion Badang Perkasa.

Namun sesampainya di tikungan depan Masjid, tiba-tiba mobil tersebut mati, sehingga rem tidak berfungsi dan stering mobil tidak dapat dikendalikan, sehingga menabrak pohon dan warung kosong di sebelah kiri jalan.

"Saya mendengar suara keras menabrak dari luar rumah. Saat keluar, terlihat mobil Lantas sudah menabrak pohon dan warung saya. Menurut pengakuan pak Polisi, gara-gara remnya blong," ujar Fuad Priyadi (24) pemilik warung.

Fuad mengatakan, warung tersebut masih belum digunakan untuk berjualan. Biasanya setiap hari ia dan istri berjualan pada sore hari.

"Masih kosong, karena kami berjualan sore hari. Tadi sudah ada niatan baik dari Satlantas dengan mendatangi kita dan berjanji akan mengganti seluruh kerugian yang dialami," ujarnya.

Fuad memperkirakan, kerugian yang dialaminya berkisar Rp5 juta. Harapannya, pihak yang bersangkutan dapat mengganti kerugian sesuai dengan harapannya.

"Kita tak bisa berjualan lagi, saya hanya bekerja sebagai buruh. Inilah penghasilan tambahan saya. Harapan saya ada niat baik dari pihak yang bersangkutan untuk mengganti rugi," keluhnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Karimun, AKP Tengku Fazrial Kennedy, ketika dikonfirmasi mengatakan, Bribda Rizky Wahyudi pada saat kejadian sedang menjalani tugas, mensurvey lokasi yang akan digunakan untuk razia dalam rangka Operasi Patuh Seligi 2017.

"Bribda Rizky saat itu ingin memarkirkan kendaraaannya, posisi kecepatan rendah sekitar 20/Km. Tetapi persnelingnya tinggi di antara gigi 3 dan 4, sehingga membuat mesin mati. Mobil yang digunakan Bripda Rizky, apabila mati maka stering mobil dan rem tidak berfungsi. Sehingga tidak terkendali dan akhirnya menabrak," kata Kenedy

Kennedy mengatakan, dalam laka tunggal tersebut, tidak ada korban jiwa dan sudah dilakukan mediasi terhadap pengendara mobil lantas dan pemilik warung. Dan pihak yang bersangkutan siap untuk mengganti rugi.

Editor: Udin