Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Indonesia Kirim Pemain Baru Ikut Kompetisi Mobil Hemat Energi di Singapura
Oleh : Redaksi
Senin | 13-03-2017 | 09:50 WIB
ITN-01.gif Honda-Batam

Tim U.A.R.T G-UV dari Institut Teknologi Nasional (ITN), Malang.(Sumber foto:CNNIndonesia.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Peserta kompetisi kendaraan hemat energi yang akan diadakan di Singapura, pada 16-19 Maret 2017, tim asal Indonesia tidak hanya didominasi oleh pemain lama. Pada event tahun ini kembali muncul para tim-tim baru yang memang berasal dari kalangan mahasiswa tanah air itu.

 

"Tim mahasiswa Indonesia sudah menunjukan prestasi yang cemerlang. Ada beberapa tim baru yang ikut berlaga," kata Social Investment Manager Shell Indonesia, Anita Setyorini, atau pendamping keseluruhan tim Indonesia di Jakarta, Jumat (10/3/2017).

Tercatat, sedikitnya ada 26 tim mahasiswa yang akan berlaga dan berasal dari 19 perguruan tinggi di delapan profinsi diseluruh penjuru tanah air. Salah satu tim baru tersebut ialah Tim U.A.R.T G-UV dari Institut Teknologi Nasional (ITN), Malang dan Wasaka Team dari Universitas Lambung Mangkurat, Kalimantan Selatan.

Sebagai tim baru yang dapat menembus ajang berskala internasional, Manager Tim U.A.R.T G-UV, Annisatul Karimah mengatakan pihaknya akan banyak mempelajari hal kepada para tim yang sudah terlebih dulu malang melintang pada ajang ini.

Menurut Annisa, timnya mengikuti kategori urban konsep. Perakitan mobil sendiri baru dilakukan tahun lalu, atau pada saat pendaftaran untuk mengikuti event kali ini dan rampung di Februari 2017. "Kami belum fokus kepada target jarak. tetapi lebih fokus kepada bagaimana mobil ini bisa melaju dengan baik di Singapura," kata Annisa.

Ia berharap, ide dan gagasan yang disematkan pada kendaraan tersebut dapat memberikan hasil maksimal pada saat dimulainya acara.

"Saat dilakukan test belum lama ini di lintasan sekitar kampus, mobil ini bisa melaju sebanyak tujuh putaran untuk lintasan sepanjang 900 meter atau sekitar 6,3 km/liter," kata dia.

Sementara Manajer Wasaka Team, Aulia Nafarin mengaku bahwa ajang kali ini ialah pengalaman pertama bagi mereka. Selain menciptakan kendaraan hemat energi, mereka juga langsung menyertakan inovasinya ke dalam ajang bertaraf internasional. Pembuatan mobil mereka juga terhitung singkat, hanya tiga bulan.

"Kami baru membangun mobil di Desember tahun lalu dan selesai Februari 2017 ini. Kami memutuskan untuk membuat mobil baru dan mempercepat kerja kami dalam segala persiapan," ujar Aulia.

Bagi dia, bersama dengan timnya, walaupun optimis mereka tidak menargetkan akan memenangi kompetisi perdananya. Target mereka utamanya dapat menjalankan kendaraan itu sesuai dengan harapan. Aulia dan timnya mengikuti kelas kategori prototype.

"Kami harapkan mobil ini bisa melaju sejauh 150 km per liter," kata dia.

Adapun spesifikasi kendaraan yang diboyong oleh masing-masing tim, sebagai berikut:

Tim U.A.R.T G-UV dari Institut Teknologi Nasional (ITN), Malang

Nama Kendaraan : U.A.R.T G-UV
Kategori Kendaraan : Urban Konsep
Sasis : Hollow Stell
Bodi : Fiber Karbon
Panjang, Tinggi dan Lebar : 2200, 1300, 1200 mm
Jarak Roda : 1530 mm
Berat : 190 kg
Rim Ban : 17 inci
Mesin : Honda Supra X 125 cc
Sistem Bahan Bakar : Fuel Injeksi
Sumber Energi : Bensin
Transmisi : Rantai
Sistem Kemudi : Manual
Pengereman : Hydrolic Disk Brake

Wasaka Team dari Universitas Lambung Mangkurat, Kalimantan Selatan

Nama Kendaraan : Bekantan Hamuk V.03
Kategori Kendaraan : Prototype
Sasis : Alumunium
Bodi : Fiberglass
Panjang, Tinggi dan Lebar : 2900, 900, 1000 mm
Jarak Roda : 1748,9 mm
Berat : 90 kg
Rim Ban : 17 inci
Mesin : Jupiter Z 125 cc
Sistem Bahan Bakar : Full Injeksi
Sumber Energi : Bensin
Transmisi : Rantai
Sistem Kemudi : Manual
Pengereman : Hydrolic Disk Brake

Sumber:CNNIndonesia
Editor:Gokli