Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

2 Hari Dirazia Polisi, Sopir Truk Minta Perlindungan ke Bupati Karimun
Oleh : Khoiruddin Nasution/Dodo
Rabu | 11-07-2012 | 11:42 WIB

KARIMUN, batamtoday – Setelah 2 hari berturut-turut dirazia Polisi Lalu Lintas Polres Karimun, puluhan sopir truk pengangkut tanah untuk lahan Bandara Sei Bati meminta perlindungan ke Bupati Kerimun, melalui Dinas Perhubungan Karimun, Selasa (10/7/2007) kemarin. 


Pasalnya, mereka sangat terganggu dengan adanya razia tersebut yang mengakibatkan turunnnya etos kerja serta pendapatan (trip-red.) mereka sendiri.

Di halaman Kantor Bupati Kabupaten Karimun, puluhan sopir truk pengangkut tanah untuk penimbunan di lahan Bandara Sei Bati, memarkirkan kendaraannnya. Aksi itu dilakukan, bertujuan untuk meminta perlindungan kepada Bupati Karimun, agar pekerjaan yang mereka lakukan, tidak diganggu oleh pihak yang berwajib. 

Koordinator supir, Edi Sutikno kepada batamtoday menjelaskan bahwa tindakan aparat penegak hukum sangat mengganggu aktivitas kerja yang mereka lakukan. Sebab sistem kejar target pada setiap tripnya, jauh berkurang dari hari-hari biasanya.

“Biasanya kami bisa mencapai 400 truk per harinya. Tapi sejak dua hari ini, pendapatan itu drastis menurun. Bahakan kami hanya bisa mencapai 100 truk per harinya,” katanya.

Hal itu katanya lagi, akibat pertanyaan yang dilakukan petugas hanya seputar aturan berlalu lintas. Sedangkan mereka, sangat terikat oleh kondisi lapangan dan situasi yang digesa demi  mempercepat ketersediaan Bandara Sei Bati di Kabupaten Karimun.

Lebih jauh dijelaskan, jumlah truk angkutan tanah untuk pembangunan Bandara Sei Bati sebanyak 42 unit. Namun hanya 30 unit saja yang beroperasi di lapangan. Maka dengan jumlah armada yang ada, maka mereka harus menargetkan trip, sebanyak 400 truk per harinya. Sehingga pekerjaan itu dapat terlaksana sesuai rencana.  

“Tapi, kalau kerja kami dihambat. Sampai kapan pekerjaan itu selesai dan dapat dinikmati masyarakat Karimun ini,” terangnya.

Hingga berita ini diunggah, belum diperoleh klarifikasi dari Kasat Lantas Polres Karimun.