Kinerjanya Dipertanyakan, Begini Tanggapan Pansus Nelayan DPRD Anambas
Oleh : Alfredy Silalahi
Selasa | 06-03-2018 | 15:38 WIB
pansus-nelayan1.jpg
Pansus Nelayan DPRD Anambas saat berkonsultasi di KKP. (Foto: Humas DPRD)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Ketua Panitia Khusus (Pansus) Nelayan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas tegaskan tidak ada pihak yang boleh intervensi dalam penetapan rekomendasi.

"Untuk membuat rekomendasi, kita tidak boleh diintervensi siapa pun, tidak boleh harus begini maupun begitu. Kita bekerja sesuai aturan dan mekanisme," ujar Ketua Pansus Nelayan DPRD Anambas, Rocky H Sinaga, Selasa (6/3/2018) menanggapi keluhan HNSI terkait kinerja Pansus.

Rocky menampik bahwa Pansus tidak pernah berkomitmen untuk melibatkan HNSI berkonsultasi dengan Kementerian Keluatan dan Perikanan (KKP). Menurutnya Pansus hanya meminta masukan dan saran ataupun fakta di lapangan terkait aktivitas pukat mayang.

"Kami membawa HNSI saat mengunjungi nelayan di pulau-pulau dan berkonsultasi di Provinsi Kepri. Namun untuk berkonsultasi ke KKP kita tidak ada komitmen, kemudian kita juga mengalami keterbatasan anggaran," jelasnya.

Rocky menjelaskan, Pansus akan melaksanakan Rapat Paripurna terkait penetapan rekomendasi. "Kita masih merumuskan rekomendasi, intinya Pansus masih bekerja. Dan akan melibatkan instansi terkait, ?agar rekomendasi ini benar-benar tepat sasaran," ungkapnya seraya mengatakan rencana paripurna diselenggarakan akhir Maret 2018.

Sebelumnya, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cabang Kabupaten Kepulauan Anambas kecewa terhadap kinerja Panitia Khusus Nelayan DPRD Anambas. Pasalnya, Pansus Nelayan tersebut melanggar komitmen yakni tidak melibatkan HNSI dalam melaporkan keluhan nelayan di tingkat provinsi maupun pemerintah pusat.

"Kita menilai Pansus Nelayan DPRD Anambas hanya bekerja untuk menghabiskan uang rakyat?. Bahkan mereka telah meninggalkan HNSI. Dan ketika kunjungan di Pemprov Kepri, mereka (Pansus) justru melemahkan HNSI bukan menyuarakan keluhan nelayan," ujar Ketua Harian HNSI Anambas, M Yusuf, Selasa (6/3/2018) saat menggelar konfrensi pers di Tarempa Barat.

Editor: Yudha