Menderita Penyakit Liver

Sebelum Tewas, Buruh Bangunan Ini Hendak Dipulangkan Rekannya ke Lombok
Oleh : Roland Aritonang
Sabtu | 01-07-2017 | 10:14 WIB
tewas-012.gif
Petugas sedang mengevakuasi jasad buruh bangunan perumahan mewah Tanjungpinang yang ditemukan tewas membusuk. (Foto: Roland Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Adi (40), buruh bagunan salah satu perumahan mewah di Tanjungpinang, ditemukan tewas membusuk di tempatnya bekerja, Jumat (30/6/2017) sekitar pukul 19.45 WIB.

Sebelum ditemukan tewas, Adi sempat direncanakan akan dipulangkan ke kampunya, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ini diungkap beberapa rekan kerja korban yang telah berniat membelikan tiket pulang kampung.

"Melihat kondisinya yang semakin parah, kami (rekan korban) berniat membelikan tiket pulang. Tetapi sudah terlambat, dia (korban) sudah keburu meninggal," ujar Misdi, salah satu rekan korban, Jumat (30/6/2017).

Ia mengaku mengenal korban baru sekitar tiga bulan. Korban, kala itu bekerja sebagai buruh pemasang keramik.

"Kita sudah tahu dia (korban) menderita penyakit kuning, namun saat disuruh untuk pulang kampung tak mau. Padahal kondisi fisiknya sudah memburuk," kenang Misdi.

Diberitakan sebelumnya, Misdi terakhir kali melihat Adi malam sebelumnya. Seluruh buruh bangunan yang ada di sini berkumpul untuk mengobrol bersana-sama seperti hari biasa. Malam itu memang saya lihat kakinya dia sudah membengkak parah dan sudah mengeluarkan cairan.

"Adi memang sudah lama mengidap penyakit kuning, ditambah lagi akibat penyakit itu kakinya bengkak juga. Tadi malam saja jalannya sudah mengangkang," ujarnya.

Sementara itu, di tempat yang sama, Kapolsek Tanjungpinang Timur AKP Syamsurizal mengungkapkan, korban sudah lama mengidap penyakit kuning dan kakinya juga sudah membengkak.

"Dugaan sementara sebelum divisum korban meninggal diduga karena sakit kuning sudah satu tahun lamanya," ujarnya.

Ditambahkan Kapolsek Tanjungpinang Timur itu, saat ditemukan korban dalam kondisi berbaring di kasur dan mengeluarkan darah dari mulut serta kotoran dari dalam dubur.

"Memang sudah mengeluarkan bau busuk, tetapi belum beberapa lama meninggalnya, serta saat diperiksa tidak ada tindakan kekerasan dan saat ini korban kita visum di RSUD Kota Tanjungpinang," pungksnya.

Editor: Gokli