Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Buruh Bangunan Perumahan Mewah di Tanjungpinang Ditemukan Tewas Membusuk
Oleh : Roland Aritonang
Sabtu | 01-07-2017 | 08:00 WIB
mayat_buruh_bangunan.jpg Honda-Batam
Petugas sedang mengevakuasi jasad buruh bangunan perumahan mewah Tanjungpinang yang ditemukan tewas membusuk. (Foto: Roland Aritonang)

BATAMTODAY.COM,Tanjungpinang - Seorang buruh bangunan yang berasal dali Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Adi (40) ditemukan tewas membusuk di tempatnya bekerja, di perumahan mewah tepatnya di depan Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Jalan Kilometer 7 Kota Tanjungpinang, Jumat (30/6/2017), pukul 19:45 WIB. Adi diduga meninggal karena mengidap penyakit kuning (liver).

Salah satu rekan kerjanya, Misdi (45) mengatakan, Adi ditemukan tewas di dalam perumahan yang saat ini masih dalam pembangunan, yang sekaligus menjadi tempat tinggalnya selama berkerja di Tanjungpinang.

"Tadi ketika saya pulang kerja, ditempat lain saya sempat masuk ke dalam rumah itu, dan saya lihat Adi tertidur tetapi tidak bangun ketika dibanguni dan saya panggil teman saat dicek ternyata sudah meninggal," ungkap Misdi

Misdi terakhir kali melihat Adi malam sebelumnya. Seluruh buruh bangunan yang ada di sini berkumpul untuk mengobrol bersana-sama seperti hari biasa. Malam itu memang saya lihat kakinya dia sudah membengkak parah dan sudah mengeluarkan cairan.

"Adi memang sudah lama mengidap penyakit kuning, ditambah lagi akibat penyakit itu kakinya bengkak juga. Tadi malam saja jalannya sudah mengangkang," ujarnya.

Sementara itu, di tempat yang sama, Kapolsek Tanjungpinang Timur AKP Syamsurizal mengungkapkan, korban sudah lama mengidap penyakit kuning dan kakinya juga sudah membengkak.

"Dugaan sementara sebelum divisum korban meninggal diduga karena sakit kuning sudah satu tahun lamanya," ujarnya.

Ditambahkan Kapolsek Tanjungpinang Timur itu, saat ditemukan korban dalam kondisi berbaring di kasur dan mengeluarkan darah dari mulut serta kotoran dari dalam dubur.

"Memang sudah mengeluarkan bau busuk, tetapi belum beberapa lama meninggalnya, serta saat diperiksa tidak ada tindakan kekerasan dan saat ini korban kita visum di RSUD Kota Tanjungpinang," pungksnya.

Editor: Dardani