Tak Hanya Batam, Ekonomi Tanjungpinang Juga Lesu
Oleh : Irawan
Rabu | 14-06-2017 | 14:14 WIB
haripinto_oke2.jpg
Senator Haripinto Tanuwdijaja, Anggota Komite IV DPD RI asal Provinsi Kepulauan Riau

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Senator Haripinto Tanuwdijaja menilai, saat ini tidak hanya Kota Batam yang mengalami kelesuan dalam perekonomian, tetapi hal serupa juga dialami oleh Kota Tanjungpinang. Pertumbuhan ekonomi di Tanjungpinang juga lesu dan tersendat, akibat salah kebijakan.

"Daerah perkotaan di Kepri (Kepulauan Riau), seperti di Batam dan Tanjungpinang, mengalami lesu perekonomian. Sedangkan kalau masih kabupaten, masih ditolong sama dana desa dan sektor perikanan. Ini yang harus diwaspadai, tidak hanya Batam yang lesu, tapi juga Tanjungpinang," kata Haripinto di Jakarta, Rabu (14/6/2017).

Menurut Haripinto, kelesuan ekonomi Batam lebih dipicu antara hubungan dualisme kewenangan antara Pemerintah Kota Batam dan Badan Penguasahaan Batam, yang terbiarkan selama ini oleh pemerintah pusat.

"Di Batam itu karena ada masalahan pemerintahan yang tidak sinkron antara Pemko dan BP Batam. Dari dulu ini masalahnya, kalau mau selesai terbitkan peraturan pemerintah (PP)-nya pembagian kewenanganya," kata Anggota Komite IV DPD RI ini.

Sementara menyangkut lesunya ekononomi Tanjungpinang, kata Haripinto, salah satu penyebabnya adalah kebijakan negara menaikkan PAS pelabuhan yang berimbas pada menurunnnya jumlah wisatawan ke Tanjungpinang.

"Terminal pelabuhannya tidak layak, fasilitas pelabuhan masih dalam perbaikan, sangat jauh bila dibandingkan dari pelabuhan di Batam. Jadi tidak tepat kalau dinaikkan sekarang, kalau mau naik ya 2018 kalau semua sudah selesai," katanya.

Haripinto mengatakan, kenaikan PAS pelabuhan di Tanjungpinang antara Rp 13-55 ribu sebaiknya ditinjau karena merugikan masyarakat dan pemerintah daerah.

"Jadi selain mengurangi jumlah wisatawan ke Tanjungpinang, orang kita yang mau keluar negeri juga bayar bayar tarif internasional (Rp 55 ribu). Ini banyak keluhan, tunda sampai tahun depan," katanya.

Haripinto berharap agar pemerintah fokus untuk menunantaskan percepatan perbaikan fasilitas pelabuhan di Tanjungpinang.

Editor: Surya