Dinas KP2KB Tanjungpinang Belanja 18 Motor dan 2 Mobil

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah Kota Tanjungpinang tahun 2017 ini tengah gencar melakukan rasionalisasi anggaran. Namun, upaya rasionalisasi itu tak didukung sebagaian Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Tanjungpinang.

Buktinya, Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKP2KB) malah banyak belanja kendaraan bermotor. Kepala DKP2KB Tanjungpinang, Rustam mengatakan bahwa, tahun ini akan diadakan 18 unit sepeda motor untuk para penyuluh KB/Petugas Lapangan KB.

"Iya, tahun ini ada pengadaan 18 unit kendaraan bermotor untuk penyuluh KB," tutur Rustam, belum lama ini.

Menurut Rustam, pengadaan yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) merupakan kegiatan pemenuhan sarana dan prasarana layanan KB, baik itu di klinik KB maupun KB keliling.

Dari data yang didapat BATAMTODAY.COM, untuk pengadaan 18 unit sepeda motor tersebut, pagu dana yang dianggarkan mencapai Rp352.800.000. Jika dipatok rata, harga per unit sepeda motor tersebut sekitar Rp19.600.000 (dipatok rata tanpa mengambil keuntungan). Sistem pembelian dilakukan dengan E-purchasing.

"Kita melakukan pengadaan dengan E-purchasing. Sangat mudah, dan dengan adanya kendaraan ini juga akan akan lebih mempermudah kerja penyuluh KB," terang Rustam.

18 kendaraan ini nantinya akan diserahkan untuk masing-masing Kelurahan yang ada di Tanjungpinang. Setiap Kelurahan, kata Rustam, akan mendapatkan satu unit sepeda motor.

"Kita ada 18 Kelurahan, jadi 18 motor ini akan dibagikan ke setiap Kelurahan, di mana masing-masing dapat satu unit," ujarnya.

Selain 18 unit sepeda motor, DKP2KB juga mengadakan 1 unit kendaraan roda 4 untuk pendistribusian alat kontrasepsi KB. Pengadaan mobil ini juga berasal dari DAK dengan alokasi dana sekitar Rp233.800.000.

Satu lagi, yang juga dari DAK adalah pengadaan satu unit mobil untuk sarana pengangkutan akseptor KB. Pengadaan mobil angkutan Akseptor KB ini dialokasikan sekitar Rp271.900.000.

Mengenai 2 mobil ini memang belum ada penjelasan langsung dari Kepala DKP2KB Tanjungpinang, apakah jadi dilaksanakan atau dibatalkan.

Editor: Gokli

---