Seribu Lebih Koperasi di Kepri Tak Tertib Administrasi
Oleh : Ismail
Senin | 27-02-2017 | 18:14 WIB
UMKM-Kepri.gif

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Mikro dan Menengah Kepri, Riduan Hamta (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (DKUMKM) Provinsi Kepri, Riduan Hamta mengatakan, untuk meningkatkan gairah pelaku Koperasi di Kepri, pihaknya hingga kini masih membenahi persoalan tidak teraturnya sistem administrasi di masing-masing Koperasi. Menurutnya, sekitar 2 ribu koperasi yang terdata di DKUMKM, lebih dari setengahnya tidak melengkapi persyaratan.

"Kalau bicara soal koperasi dan UMKM, pasti tidak lepas dari masalah permodalan. Bagaimana mereka mau mengajukan pinjaman modal, kalau administrasinya saja tidak lengkap," ungkapnya kepada BATAMTODAY.COM usai menghadiri pengukuhan IPEMI di Hotel CK, kawasan Kilometer 8 Tanjungpinang, Senin (27/2/2017).

Menurut Riduan, salah satu masalah utama yang dialami tiap koperasi, yakni tidak adanya laporan keuangan yang jelas. Serta, tidak dilakukannya Rapat Anggota Tahunan (RAT). Padahal, kegiatan tersebut merupakan agenda wajib yang dilaksanakan koperasi.

"Mereka (pengurus Koperasi-red) adakan RAT itu, kalau sudah mau mengajukan pinjaman saja. Seharusnya tidak bisa begitu," kata Riduan.

Dijelaskannya, persoalan tersebutlah yang menjadi salah satu masalah kurangnya gairah berwirausaha di  Kepri. Seharusnya, sebagai wirausahawan yang  baik, para pelaku UMKM dan Koperasi bisa mengatur dan mendisiplinkan diri demi meningkatkan perekonomian.

Jika demikian, lanjut Riduan, pihaknya akan memfasilitasi para pelaku UMKM dan Koperasi untuk mendapat modal yang untuk usahanya melalui berbagai program pinjaman dan bergulir dari Pemerintah Pusat.

"Padahal banyak program pemerintah terkait pinjaman dana bergulir untuk UMKM dan Koperasi. Sayang sekali tidak dimanfaatkan. Itulah yang saat ini kami benahi terlebih dahulu," imbuh Riduan.

Editor: Udin