Imigrasi Tanjungpinang Tegaskan Chee Pak Mon Tak Miliki Izin Kerja
Oleh : Roland Aritonang
Rabu | 18-01-2017 | 15:14 WIB
TKA01.gif

Pejabat Imigrasi Tanjungpinang menunjukkan warga Malaysia yang bekerja secara ilegal di Apotik Bintan Phillia di Tanjungpinang. (Foto: Roland Aritonang, Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM,Tanjungpinang - Chee Pak Mon, WN Malaysia yang ditangkap Imigrasi Kelas I Tanjungpinang dari Yayasan Bintan Nanyang Kasih Sayang tidak memiliki izin kerja dari Dinas Tenaga Kerja Pemko Tanjungpinang.

 

Humas Imigrasi Kelas I Tanjungpinang, Said, mengatakan pihaknya sudah melakukan pengecekan langsung ke Dinas Tenaga Kerja Tanjungpinang. Diketahui bahwa Chee Pak Mon tidak mendapatkan izin kerja, kendati yang bersangkutan pernah mengajukan pengurusan, tetapi tidak dikeluarkan.

"Kita sudah lakukan pengecekan ke Yayasan yang mempekerjakan Chee Pak Mon. Dulu sempat mengajukan izin namun tidak pernah dikeluarkan izin," ujar Said, Rabu(18/1/2017).

Said menjelaskan dalam satu tempat ada dua usaha yang berjalan. kedua usaha itu, Apotik Bintan Phillia dan Yayasan Bintan Nanyang Kasih Sayang. Setelah dilakukan pemeriksaan yang mepekerjaakan Chee Pak Mo sebagai Ahli Akupuntur adalah Yayasan Nanyang Kasih Sayang.

Said berujar, Yayasan Nanyang Kasih Sayang memiliki izin yang dikeluarkan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T).

"Izin pendirian Yayasan ada dan sudah dikupulkan sebagai alat bukti, dan siang ini akan memanggil pihak Yayasan tersebut untuk penyelidikan," katanya. ‎

Sebelumnya, Petugas Pengawasan dan Penindakan Kantor Imigrasi Kelas I Tanjungpinang mengamankan seorang Tenaga Kerja Asing ( TKA) Chee Pak Mon (49) yang berasal dari Malaysia saat menjalankan aktifitas di Apotik Bintan Phillia, Batu V Bawah di jalan Gatot Subroto Kota Tanjungpinang, Selasa(17/1/2017) siang.

Kepala seksi pengawasan dan Penindakan (Wasadak) Imigrasi Kelas I Tanjungpinang Bababay Baenullah SH, mengatakan penangkapan terhadap TKA berawal pada saat, tim Wasdakim mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada orang asing yang berkerja di Apotik tersebut.

"Anggota saya mendapatkan informasi dari masyarakat dan anggota langsung melakukan penyelidikan ditempat tersebut," ujar Bababay Baenullah saat melakukan Press rillis kepada awak media.

Editor: Gokli