Temuan Mayat Wanita Bercelana Loreng Macan di Bintan Masih Misteri
Oleh : Harjo
Selasa | 10-01-2017 | 12:14 WIB
petugasmengangkatmayatdibintan.jpg

Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap indentitas dan motif kematian korban. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Hingga saat ini, peristiwa penemuan mayat perempuan memakai celana motif loreng macan, yang ditemukan dalam sumur untuk septic tank di belakang Ruko milik Herman di Seidatuk, Bintan Timur masih misterius.

Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap indentitas korban dan motif kematiannya.

Kapolres Bintan AKBP Febrianto Guntur Sunoto, kepada BATAMTODAY.COM menyampaikan, sejak ditemukannya sesosok mayat perempuan pada Jumat (6/1/2017) lalu, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terhadap indentitas lengkap korban.

"Penyidik hingga saat ini, masih melakukan penyelidikan. Termasuk memeriksa sejumlah saksi yang mengaku dari keluarga korban. Masalah indentitas korban sejauh ini, baru sebatas mengarah, karena masih terus dilakukan pencocokan data dari berbagai sisi dengan keluarga korban," terangnya, Selasa (10/1/2017).

Ditanya apakah ada indikasi lain dari faktor kematian korban berdasarkan dari hasil temuan penyidik. Juga masih terus dilakukan sambil menunggu hasil visum dari pihak media yang melakukan visum.

"Sampai sejauh ini, belum bisa dipastikan, termasuk masalah indentitasnya, walau pun sudah mengarah. Begitu penyebab kematian korban masih terus dilakukan penyelidikan," paparnya.

Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Bintan Timur Komisaris Polisi Arya Tesa Brahmana kepada BATAMTODAY.COM menjelaskan, penemuan mayat saat ditemukan oleh warga posisinya terlungkup dan kondisinya sudah hancur serta menimbulkan bau busuk.

Hingga saat ini, belum bisa diketahui penyebab mayat tersebut tewas serta sudah berapa lama mayat tersebut berada di dalam sumur atau septic tank yang berada di belakang Ruko tersebut.

"Kita masih menunggu hasil visum yang dilakukan oleh pihak medis yang ada di RSUD Kepri di Tanjungpinang. Karena temuan mayat tersebut, setelah di evakuasi bersama tim medis Puskesmas setempat, langsung dilarikan ke RSUD Kepri di Tanjungpinang," jelasnya.

Arya menghimbau kepada seluruh masyarakat, agar segera melaporkan ke pihak kepolisian apa bila ada yang kehilangan anggota keluarganya. Guna mempermudah penyelidikan terhadal temuan mayat tersebut.

Diberitakan sebelumnya, esosok mayat perempuan ditemukan dalam posisi telungkup mengunakan celana berwarna loreng macan, di salah satu septic tank di belakang ruko kosong, Kampung Seidatuk Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Jumat (6/1/2017).

Mayat tersebut ditemukan pertama sekali oleh Santoso (59), salah seorang warga yang hendak membersihkan rumput di sekitar septic tank. Namun saat hendak membersihkan lahan, ia mencium bau busuk dari arah belakang ruko. Setelah dicek, ternyata ada sesosok mayat di dalam septic tank.

"Mayat tersebut dalam posisi telungkup, menggunakan baju lengan panjang warna orange dan celana setengah tiang motif loreng macan. Selanjutnya, saya laporkan ke Mapolsek Bintan Timur," ungkap Santoso dan rekannya.

Editor: Yudha