Paripurna Hari Jadi Provinsi Kepri ke 14 Tahun 2016

DPRD Ajak Masyarakat Kepri Bersatu Hadapi Tantangan Pembangunan
Oleh : Charles Sitompul
Senin | 26-09-2016 | 15:07 WIB
ParipurnaHUTKepri1.jpg

Paripurna Hari Jadi Provinsi Kepri ke 14 Tahun 2016 (Foto: Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - DPRD Kepri mengajak semua element masyarakat di Kepri memaknai Hari Jadi Provinsi Kepri yang ke 14 dengan menanamkan nilai-nilai kebaikan, keikhlasan, bersatu padu dalam menghadapi tantangan dalam membangun Provinsi Kepri ke depan.

"Setinggi apapun gelombang tantangan dalam pembangunan, dengan kebersamaan dan persatuan semua elemen akan dapat kita hadapi, dan kita harus optimis Kepri akan menjadi lokomotif ekonomi di Indonesia bagian barat, dan akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Jumaga Nadeak, Ketua DPRD Kepri dalam amanah-nya saat memimpin Paripurna Istimewa Peringatan Hari Jadi Provinsi Kepri ke 14 kantor DPRD Kepri, Senin (26/9/2016).

Ia mengatakan, usia provinsi Kepri saat ini menjadi usia remaja sejak disahkan menjadi provinsi oleh DPR-RI pada pada 24 September 2002 melalui UU 25 Tahun 2005 tentang pembentukan Provinsi Kepri serta ditindak lanjuti dengan Perda Nomor 4 Tahun 2005 pembentukan Provinsi Kepri dan Perda nomor 2 Tahun 2011, tentang Hari Jadi Provinsi Kepri.

"‎Banyak yang telah dilakukan dan diterima Provinsi Kepri dalam roda pemerintahaan dalam pelaksanaan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Namun demikian, sesuai dengan perkembangan jaman dan tuntutan masyarakat, masih banyak yang harus dibuat dan dilakukan. Hingga pelaksanan pembangunan di Kepri diharapkan dapat lebih cepat dan sigap, khususnya dalam peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat. Sesuai dengan visi dan misi Gubernur, sebagaimana dalam RPJMD untuk mewujudnya Kepri sebagai Bunda Tanah Melayu, berahlak mulia, unggul didalam maritim, sektor pendidikan dan kesehatan.

"Melalui visi dan misi Gubernur ini, seluruh elemen masyarakat dan DPRD sesuai dengan tugas dan fungsi serta peranan masing-masing diharapkan dapat menjadikan Kepri sebagai poros maritim yang unggul dalam pengelolaan laut dan pariwisata dalam menambah PAD," sebut Jumaga.

Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Kepri ke 14 Tahun diikuti seluruh unsur pimpinan dan anggota DPRD, kecuali Amir Hakim Siregar. Juga dihadiri Gubernur, pimpinan SKPD, pimpinan Instansi vertikal di Kepri, anggota BP3KR dan unsur Pimpinan DPRD Kabupaten/Kota di Kepri. Sayangnya, hanya Walikota Tanjungpinang yang hadir, sementara Kepala Daerah lainnya tidak datang.

Editor: Yudha