11 Penumpang Ditemukan Meninggal, 2 Selamat

Sebelum Tenggelam, Pompong Penyengat Dihantam Ombak dan Angin Kencang
Oleh : Charles Sitompul
Minggu | 21-08-2016 | 13:08 WIB
tenggelambycharles.jpg

Korban tewas tengelam kapal pompong (Foto: Charles Sitompul/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kapal pompong yang tenggelam saat berlayar menyeberang dari Tanjungpinang menuju Pulau Penyengat, sekitar pukul 09.10 Wib pada Minggu (21/8/2016) pagi tadi, dilaporkan mengangkut 17 penumpang, termasuk satu orang tekong atau atau nakhoda.

Namun, dari informasi yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber di lapangan, hingga saat ini jumlah korban meninggal dalam peristiwa naas ini masih simpang siur.

Berdasarkan informasi terakhir, 11 orang dinyatakan tewas dan 2 lainnya selamat. Sementara 4 penumpang lainnya masih dinyatakan hilang. Sebanyak 10 korban yang ditemukan meninggal dievakuasi ke RSUD Tanjungpinang, sementara 1 lainnya di RS TNI AL Midianto Suratani Tanjungpinang.

Dan untuk 4 penumpang yang dinyatakan hilang, hingga saat ini masih dilakukan pencarian oleh tim TNI AL, Basarnas dan instansi lainnya serta masyarakat setempat.

Resti Rinda Sari, salah satu penumpang selamat, mengatakan, sebelum tenggelam kapal pompong dihantam ombak dan angin kencang. Kapal tersebut sempat berlayar 10 menit menuju Pulau Penyengat dari Tanjungpinang. Kemudian mesin kapal pompong tiba-tiba mati dan dihamtam ombak serta angin kencang.

"Saat mau berangkat angin belum terasa kencang, dan hujan belum turun. Tapi setelah 10 menit meninggalkan pelantar Tanjungpinang, mesin tiba-tiba mati dan air mulai masuk ke dalam pompong," ujar penumpang asal Batuaji, Kota Batam ini.

Tak lama setelah itu air masuk, secara tiba-tiba angin kencang dan gelombang tinggi langsung menghantam pompong,. Seluruh penumpang didalam pompong terguling ke laut.

"Sebagian ada yang langsung terlempar, sementara sebagian lainya masih didalam tenda pompong," ujar Resti.

Sejumlah penumpang, tambah dia, ada yang langsung hanyut, sementara penumpang‎ laijnya bergayut di badan pompong yang sudah terbalik.

Hingga berita ini diturunkan, korban selamat Resti dan tekong bernama Said Amirullah masih berada di RS Tanjungpinang. Sementara sejumlah keluarga dan kerabat korban sudah berdatangan melihat saudaranya masing-masing yang menjadi korban dalam peristiwa naas ini.

Berikut data sementara korban meninggal di RSUD Tanjungpinang yang berhasil diidentifikasi:

  1. Rahmiyana (27), warga Jalan Jering Batu Rasa, Provinsi Bangka Belitung.
  2. H. Ideris Ahmad (62), warga Jalan Istana Laut Pulau Penyengat.
  3. Wiwit Sugiarti (27), warga Jalan Pramuka Lorong Bali, Tanjungpinang.
  4. Yurdaningsih alias Neneng (50), warga Jalan Haji Ungar Lorong Sulawesi, Tanjungpinang.

Editor: Surya