Ini Pendapat LSM Soal Studi Banding DPRD Kepri ke Australia
Oleh : Charles Sitompul
Senin | 18-07-2016 | 17:22 WIB
hamid-kcw.jpg

Ketua LSM-Kepri Corruption Watch (KCW-Kepri) Abdul Hamid.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Studi banding ke Australia yang dilakukan anggota dan Sekretariat DPRD Kepri ke Australia mendapat sorotan tajam dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Pasalnya, kegiatan ini dilakukan di tengah kondisi keuangan daerah yang defisit.

Ketua LSM-Kepri Corruption Watch (KCW-Kepri) Abdul Hamid mengatakan, selain hanya untuk menghambur-hamburkan anggaran, keberangkatan ketua dan anggota serta Sekwan DPRD Kepri bersama Kepala Dinas Pariwisata provinsi Kepri ini juga tidak berdampak pada kepentingan dan kebutuhan masyarakat.

"Sangat tidak patut dan tidak memberikan manfaat dan faedah untuk kepentingan masyarakat dan daerah, kegiatan studi banding ke Luar negeri seperti ini, hanya memanfaatkan kesempatan dalam menghambur-hamburkan anggaran oleh anggota DPRD dan Pejabat Dinas Pariwisata Kepri," kata Hamid, Senin (18/7/2016).

Selain pemborosan, Hamid juga mempertanyakan izin keberangkatan mereka ke luar negeri. Menurutnya, mereka juga harus menjelaskan, maksud dan tujuan keberangkatannya, berapa dana yang dihabiskan sebagai anggaran perjalanan dinas, serta apa urgensinya terhadap kepentingan masyarakat dan daerah.

"Kita juga meminta pada Gubernur Kepri agar tegas terhadap Kepala SKPD-nya, yang terkesan menghambur-hamburkan dana dan tidak berdampak pada kinerja pembangunan di daerah," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kepri, Iskandarsyah, mengatakan keberangkatan Ketua, Sekwan dan sejumlah anggota DPRD Kepri bersama Dinas Pariwisata Kepri ke Australia itu adalah untuk memenuhi undangan Kementerian Pariwisata.

Kendati dia mengaku tidak ikut, Iskandar mengakui rombongan itu berangkat dengan menggunakan dana APBD Kepri sebagai anggatan perjalanan dinas.

Sementara, Wakil Ketua Komisi II Said Sirajudin, menambahkan, selain baru mengetahui ketika datang menghadiri Paripurna RPJMD. Selain Ketua DPRD Jumaga Nadeak, juga empat anggota DPRD Kepri ikut berangkat. Mereka adalah, Jumaga Nadeak, Hotman Hutapea, Sahat Sianturi dan Asmin Patros serta Sekwan Hamidi.

"Untuk biaya perjalanan saya tidak tahu, coba tanyakan ke Seretaris Dewan," ujarnya.

Sementara itu, Hamidi, yang dikonfirmasi dengan keberangkatan ke Australia ini, masih enggan memberikan tanggapan. Melalui konfirmasi pesan singkat, Hamidi mengaku sedang demam. Sedangkan Jumaga yang dikonfirmasi melalui ponselnya, belum memberikan tanggapan.

Editor: Dodo