Nelayan Masih Libur, Ikan Langka dan Mahal di Pasaran
Oleh : Habibie Khasim
Rabu | 13-07-2016 | 12:26 WIB
nelayan.jpg

ilustrasi nelayan mencari ikan di laut (Sumber foto: tribunnews.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pasca lebaran, ikan di pasaran masih langka. Selain itu, harga yang relatif mahal juga membuat Ibu Rumah Tangga mengeluh. Dari pedagang mengatakan, kelangkaan ikan ini dikarenakan nelayan masih libur.

"Ini juga dikarenakan gelombang laut yang cukup tinggi, sehingga nelayan susah untuk melaut," ujar Edi, salah satu pedagang ikan di Pasar ikan Pelantar KUD Tanjungpinang, Rabu (13/7/2016)

Sementara itu dari pantauan BATAMTODAY.COM di pasar tersebut, ikan yang sedang banjir adalah ikan selar dan ikan tongkol, namun harganya masih mahal. Ikan Selar saja yang biasanya dibanderol seharga Rp35 ribu perkilogramnya, kini mencapai Rp45 ribu perkilogramnya. Hanya tongkol yang paling murah dipasaran, yakni seharga Rp20 ribu perkilogramnya.

Kemudian yang juga sedang banjir adalah sotong, namun tetap harganya tinggi yakni Rp35 ribu perkilogram sampai Rp40 ribu perkilogramnya. Untuk ikan karang, ikan lingkis Rp25 ribu perkilogramnya dan ikan Lebam sebesar Rp40 ribu perkilogramnya.

"Yang dahsyat Tamban, modal sudah tinggi, kita jual Rp18 ribu perkilogramnya dan sekarang harganya turun. Padahal sebelum lebaran mencapai Rp25 ribu perkilogramnya," ujar Edi.

Yang masih fantastis adalah udang. Rata-rata para pedagang menjual dengan harga Rp110 ribu perkilogramnya, turun dari Rp130 ribu perkilogramnya
.
Editor: Udin