BNN Asistensi Pemprov Kepri Soal Penyalahgunaan Narkoba
Oleh : Charles Sitompul
Jum'at | 17-06-2016 | 08:12 WIB
shabu_benny.jpg

Ketua BNN Kepulauan Riau Drs. Beni Setyawan, MH. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepulauan Riau menggelar kegiatan asistensi penanganan narkoba, di Ruang Rapat Utama Lt 4 Kantor Gubernur Dompak, Tanjungpinang, Kamis (16/6/2016). 

 

Asistensi bertema "Penguatan Pembangunan Berwawasan Anti Narkoba di Lingkungan Provinsi Kepulauan Riau" itu dilaksanakan sesuai surat edaran yang disampaikan oleh Menteri PAN-RB Yuddy Chrisnandy Nomor: B/4741/M.PANRB/12/2015 serta peraturan Mendagri Nomor 21 tahun 2013 tentang Fasilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk memahami konsep Plan of Action (POA) yang berguna untuk pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan kerja. POA sendiri merupakan kunci sukses suatu perencanaan upaya pencegahan yang sistematis dan realistis dari suatu cetakan dokumen formal. Yang nantinya dengan adanya POA, maka strategi dalam pemberantasan narkoba dapat terbentuk dan terlaksana secara maksimal.

Gubernur Kepulauan Riau yang dalam hal ini diwaki oleh Kadispora Kepri, Doli Boniara mengatakan, pihaknya menyambut baik program ini dan siap untuk ikut bergandengan tangan saling mendukung dalam memberantas narkoba di Provinsi Kepri.

"Saya atas nama Gubernur dan seluruh jajarannya menyambut baik terkait program Kepri bebas narkoba. Sebagaimana kita ketahui bahwa Indonesia sedang dalam kondisi bebas narkoba dan oleh karena itu untuk membersihkannya mulai dari tingkat daerah kami siap mendukung dan saling bergandengan tangan dalam mewujudkan hal itu," ujar Doli.

Ketua BNN Kepulauan Riau Drs. Beni Setyawan, MH juga sangat antusias mewujudkan Kepri bebas narkoba. Dia berharap dengan program dari pusat ini dapat menekan angka pengguna narkoba yang saat ini semakin besar.

"Sesuai dengan data yang tersaji terlihat bahwa tahun 2015 di Kepri ada sekitar 40 ribuan pengguna narkoba atau sekitar 2,7 persen dari jumlah penduduk. Narkotika merupakan musuh bersama dan harus diberantas, maka kami sangat antusias melaksanakan program dari pusat ini demi mewujudkan Kepri bebas narkoba," ujar Beni.

Asistensi ini dimulai sejak pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Kemudian, ditutup dengan penyerahan secara simbolis cinderamata dan sticker stop narkoba dari BNN kepada Pemerintah Provinsi Kepri.

Editor: Dardani