Dadang Akui PSB Tahun 2015 Bikin Rumit
Oleh : Habibie Khasim
Kamis | 26-05-2016 | 11:50 WIB
Kadisdik-Dadang.jpg

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Huzaifa Dadang Abdul Gani (Sumber foto: sinarpelangionline.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Huzaifa Dadang Abdul Gani, mengakui bahwa penerimaan siswa baru (PSB) yang dicetuskannya pada tahun 2015 lalu, rumit untuk masyarakat. Kerumitan itu dikarenakan PSB dilakukan di kantor Dinas Pendidikan, padahal biasanya juga di sekolah.

Dari hasil pantauan BATAMTODAY.COM, memang banyak wali murid yang mengeluh terhadap sistem PSB pada tahun lalu. Dan itu ternyata dibuktikan dari evaluasi yang dilakukan oleh Disdik Tanjungpinang.

"Kita sudah melakukan evaluasi penerimaan siswa tahun lalu, dan ternyata merumitkan masyarakat, sementara kita inginkan mempermudah masyarakat, makanya penerimaan siswa baru tahun ini akan dilakukan di sekolah, tidak di dinas lagi," ujar Dadang saat diwawancara, Rabu (25/5/2016).

Seperti diberitakan sebelumnya, penerimaan siswa baru akan dilakukan pada tanggal 13 Juni secara serentak di sekolah yang ada di Tanjungpinang. Namun, masih menggunakan sistem lama, yaitu rayon, calon siswa harus mendaftarkan diri di sekolah yang terdekat dengan tempat tinggalnya.

"Ada kuota juga 20 persen untuk siswa tidak mampu dan berprestasi, namun harus melengkapi persyaratannya," ujar Dadang.

Editor: Udin