PMI Tanjungpinang Butuh 6 Ribu Kantong Darah Setiap Tahun
Oleh : Roland Aritonang
Kamis | 17-03-2016 | 16:12 WIB
kantong_darah_pmi.jpg
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Palang Merah Indonesia (PMI) Tanjungpinang dalam setahun membutuhkan 6.000 kantong darah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat karena selama ini cadangan darah masih sekitar 60 persen yang dibutuhkan oleh seluruh rumah sakit. 

Kepala Palang Merah (PMI) Tanjungpinang Eka Hanasarianto mengatakan ‎cadangan darah untuk kota Tanjungpinang masih kurang sekitar 40 persen, untuk memenuhi seluruh cadangan darah di rumah sakit Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan. 

"Untuk memenuhi itu biasanya masyarakat mencari pendonor dari anggota keluarganya sendiri," kata Eka saat ditemui di Aula Perpustakaan dan Arsip  Kota Tanjungpinang, Kamis (17/3/2016).

Eka juga menjelaskan kekurangan ini disebabkan karena bertambahnya kebutuhan masyarakat dan bertambahnya rumah sakit di Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan. Dan yang lebih penting lagi karena kurangan kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darahnya. 

Selain itu, dia juga menuturkan kurangnya stok cadangan darah ini, yang diakibatkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat ini dikarenakan ketid pahaman dan rasa takut dari masyarakat. 

"Mungkin masyarakat tidak mau mendonorkan darahnya karena takut, terus yang ingin mendonorkan darahnya belum tentu bisa dikarenakan kurang sehat atau kurang fit, karena sebelum mendonorkan di cek dulu kesehatannya," ungkapnya

Untuk mengatasi kekurangan ini pihaknya akan berencana untuk membuat kelompok-kelompok darah atau keluarga donor dan menjalankan sosialisasi di media sosial. 

"Seharusnya untuk kelompok donor darah setiap kelurahan ada dengan hal ini akan bisa seiring berjalan dengan program kesehatan dalam hal untuk menanggulangi Ibu-ibu yang melahirkan apabila ada pendarahan saat melahirkan," tuturnya.

Untuk golongan darah A, B, AB, dan O yang paling susah didapat adala‎h golongan darah AB dan untuk golongan darah yang paling banyak didapat adalah golongan darah O.

"Untuk golongan darah O lebih kurang 50 persen, golongan darah B dan A 24 ‎persen jadi yang paling sedikit di dapat itu golongan darah AB hanya 5 persen," ujarnya. 

Editor: Dodo