Wartawan Harian Pelita Jakarta Tewas Terseret Ombak Pantai Trikora
Oleh : Roland Aritonang
Senin | 22-02-2016 | 08:12 WIB
IMG_20160221_194041_edit.jpg
Jenazah almarhum Coky Iskandar saat dievakuasi petugas. (Foto: Roland Aritonang)

BATAMTODAY.COM,Tanjungpinang - Wartawan Harian Pelita Jakarta di Tanjungpinang, Coky Iskandar, meninggal dunia setelah terseret ombak di Pantai Trikora Bintan, Minggu (21/2/2016). Saat itu, Coky sedang tamasya bersama istri dan anaknya.


Menurut rekan korban, Muhajir, almarhum berangkat ke Trikora sekitar pukul 10:00 Wib untuk bertamasya bersama Isteri dan anaknya, serta satu orang anak tetangganya. 

Informasi yang diperoleh dari warga Malangrapat, sebelum kejadian, almarhum Coky Iskandar, bersama Isterinya Nurhayati, serta anak-nya Bela, dan anak tetangganya Ridho, berkarang dipantai Trikora untuk mencari kerang. 

Namun tiba-tiba, laut yang mulai pasang, disertai ombak gelombang tinggi, menghempas, keluarga ini. Seketika, kebersamaan Suami isteri dan anak bungsunya itu buyar dan tenggelam tersapu gelombang besar. 

Menurut Fahri dan Neno warga Malang Rapat, ketiga korban suami isteri itu, ditemukan tengah mengambang di laut Trikora Tiga Pulau Pucung.


"Informasinya mereka berempat, satu orang selamat, sedangkan tiga orang meninggal, anak yang selamat saat itu langsung dibawa ke Puskesmas Kawal," ujar Fahri saat ditemui di RSUD Provinsi Kepri Tanjungpinang.‎

Nano, menambahakan, jasad suami isteri itu, ditemukan sekitar 200 meter dari bibir pantai, setelah sebelumnya, dikabari warga, akalu saat itu ada orang tenggelam tergulung ombak. 

"Sebenarnya mereka tidak mandi, hanya berkarang dan jalan-jalan di pantai, saat itu air lagi mau pasang dan tiba-tiba tergulung ombak," ujarnya. 

Fahri dan Neno juga mengatakan, diketahuinya tiga orang suami isteri bersama satu anak laki-laki tenggelam di Laut Pulau Pucung itu, karena dikabarin warga. 

"Orang yang menemukan korban selamat, anak laki-laki ‎Ridho (14) seorang nelayan Pak Sabarin,"ujar fahri lagi. 

Editor: Dardani