Akibat Hujan dan Angin Kencang Landa Tanjungpinang

Panggung FPP di Penyengat Roboh dan Longsor Timpa Rumah Warga
Oleh : Charles Sitompul
Sabtu | 20-02-2016 | 11:48 WIB
IMG-20160220-WA001.jpg
Kapolres Tanjungpinang meninjau lokasi tanah longsor yang menimpa rumah warga (Foto : Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Hujan disertai angin kencang, sejak Jumat (19/2/2016) hingga Sabtu (20/2/2016) pagi yang melanda Kota Tanjungpinang dan Bintan, mengakibatakan sejumlah ruas jalan dan lokasi di Tanjungpinang tergenang air.

Bahkan, panggung acara Festival Pulau Penyengat (FPP) yang rencananya hari ini akan dibuka Walikota Tanjungpinang, Kepala Dinas Prewisata Kepri serta tamu dari Kementeriaan Pariwisata Pusat itu, roboh di Penyengat.

"Panggung FPP Penyengat roboh‎ di hantam angin," ujar salah seorang pengunjung pada BATAMTODAY.COM, Sabtu (20/2/2016).

Selain itu, akibat hujan semalaman yang melanda Kota Tanjungpinang dengan intensitas cukup lebat, juga mengakibatkan tanah longsor dan menimpa sebuah rumah milik warga dikawasan Pendopo Pencak Silat Pandawa di Km 3 Tanjungpinang.

Informasi dari warga, tanah longsor yang menimpa rumah warga itu, selain disebabkan hujan juga minimnya pohon dan kayu sebagai penahan tanah di daerah bukit tersebut.

"Ini sedang di evakuasi, kejadianya tadi malam, tapi nggak ada yang korban," ujar Dhani salah seorang warga Batu Tiga Tanjungpinang.

Sementara itu, Kapolres Tanjungpinang AKBP Kristian Siagian bersama anggotanya yang langsung melakukan pengecekan ke lokasi, membenarkan adanya pristiwa longsornya dan bergesernya konstruk tanah dan menimpa rumah warga tersebut.

"Kami sudah melakukan pengecekan,tanah diatas rumah hanya bergeser turun, dan polisi sudah meminta masyarakat untuk bergotong royong membantu pemilik rumah, untuk memindahkan barangnya ke sebelah, untuk menghindari kejadiaan yang tidak diinginkan," ujarnya

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Kepri juga mengatakan, dalam 2-4 hari kedepan, Provinsi Kepulauaan Riau akan mengalami hujan disertasi angin Timur dan angin Utara dengan kecepatan 35-40 kilometer perjam.


Editor : Udin