Mahasiswa Tuntut Polisi Tangkap Pelaku dan Otak Penyerangan Kampus Stisipol Tanjungpinang
Oleh : Roland Aritonang
Senin | 15-02-2016 | 11:52 WIB
demo-polres-tpi.jpg
Ratusan mahasiswa menggelar unjuk rasa di depan Mapolres Tanjungpinang. (Foto: Roland Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Ratusan mahasiswa Stisipol dan UMRAH Kota Tanjungpinang menggelar aksi unjuk rasa di Mapolres Tanjungpinang terkait penganiayaan terhadap rekan mereka, Senin (15/2/2016).

Pengunjuk rasa menuntut pihak Polres Tanjungpinang agar segera mengusut tuntas kasus penganiayaan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang tidak dikenal (OTK) di kampus Stisipol Raja Ali Haji pada Minggu (14/2/2016) dini hari.

"Kami meminta kepada pihak kepolisian agar menangkap pelaku penganiayaan dalam tempo 3 jam kalau tidak kami akan menduduki kantor Polres ini sampai kasus ini diusut tuntas," ujar salah satu orator mahasiswa.

Dikadikan, pihaknya percaya bahwa pihak kepolisian mampu mengusut tuntas kasus ini mereka menuntut keadilan atas kasus penganiayaan tersebut.

"Lakukan tindakan hukum dengan seadil-adilnya, kami meminta agar otak pelakunya juga ikut ditahan," kata dia.

Mereka menilai pelaku penganiayaan telah merendahkan harga diri mereka sebagai mahasiswa. Hafis, salah satu korban penganiayaan, mengatakan dirinya dikejar dan dipukul secara keji di area kampusnya sendiri.

Editor: Dodo