Robert Iwan Loriaux, Tulang Punggung Pemerintahan di Kepri
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 04-02-2016 | 18:10 WIB
jenazah-sekda-kepri1.jpg
Jenazah Sekda Kepri, Robert Iwan Loriaux disambut para pelayat saat tiba di rumah duka. (Foto: Charles)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Berpulangnya Sekda Kepri Robert Iwan Loriaux meninggalkan duka mendalam bagi Pemerintah Provinsi Kepri, khususnya bagi Penjabat Gubernur Nuryanto. Dia mengatakan, selain menjadi tulang punggung pemerintahan, di matanya, Robert Iwan Loriaux merupakan partner kerja sekaligus sebagai wakilnya. 

"Almarhum ini orangnya pekerja dan pemikir. Dia merupakan partner kerja yang bertanggungjawab, apalagi saya sebagai Penjabat Gubernur yang tidak memiliki wakil, tentunya saya banyak berkomunikasi dengannya," ujar Nuryanto pada wartwan di rumah duka, Jalan Ciku nomor 2 RT 1/Rw VII Kelurahan Kampung Baru, Tanjungpinang, Kamis (4/2/2016). 

Bahkan kata Nuryanto, sejak almarhum sakit pada Senin (1/2/2016) lalu dan dirawat di RSUP Provinsi Kepri, sejumlah pekerjaan pemerintahan yang diembannya masih sempat dipikirkan. Hal itu dikatakan Robert dalam komunikasi lewat ponsel kepada Nuryanto, yang sekaligus memberitahukan kondisi kesehatannya.

"Sebagai kawan, saya dan almarhum bermitra dan kita saling pikul semua tugas sertabeban pemerintahan secara duet karena kan saya tak ada wakil, sehingga segala sesuatu mengenai pemerintahaan otomatis pasti saya tanyakan ke dia selaku Sekda," kata Nuryanto.

Bagi Nuryanto, sosok almarhum Robert Iwan Loriaux merupakan sosok yang bertanggungjawab, penuh dedikasi dalam menjalankan tanggungjawabnya sebagai Sekda. Bahkan, ketika kesehatannya mulai menurun, masih sempat melakukan tugas dengan menemui serikat pekerja yang saat itu melakukan aksi demo. 

‎Terahhir berhubungan, Nuryanto masih sempat bertegur sapa dengan alamrhum saat dirawat di RS Awal Bross. Selain itu, Nuryanto mengaku, masih sempat melakukan perjalan bareng dengan almarhum Robert ke Pekanbaru dan Jakarta dalam menyelesaikan permasalahan APBD 2016 Kepri. 

Di tempat terpisah, anggota DPRD Kepri, Rudi Chua mengaku sangat terkejut dan merasa kehilangan atas meninggalnya Robert Iwan Loriaux. Bahkan, sedianya Anggota Banggar dan Pimpinan DPRD hari ini, Kamis,(4/2/2016) sudah merencanakan akan berangkat ke Jakarta untuk melakukan klarifikasi APBD 2016 Kepri ke Mendagri. 

"Tetapi ‎karena Sekda meninggal, pertemuan klarifikasi diundur, dan semula teman-teman DPRD yang sebagian sudah berada di Jakarta kembali pulang, karena dalam kondisi seperti ini tidak mungkin melakukan pertemuan," kata Rudi.

Di mata Rudi, sosok Robert adalah pejabat yang berdedikasi, dan sangat supel terhadap semua orang. Bahkan, dalam berkomunikasi, almarhum tidak pernah menolak untuk menjawab telepon siapa saja yang menghubungi. 

"Bagi kami dan teman-teman, Sekda ini orangnya supel dan tidak sombong, kapan dan dimana saja kita hubungi pasti menjawab. Tapi memang seperti itulah takdir, orang yang baik akan cepat dipanggil yang maha kuasa," ujarnya. 

Editor: Dodo