Pemerintah Pastikan Persediaan Beras di Tanjungpinang Aman!
Oleh : Habibi
Rabu | 30-12-2015 | 17:28 WIB
Beras-Bulog.gif
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM - Pemerintah Kota Tanjungpinang mengklaim persediaan beras di ibukota Provinsi Kepri itu aman hingga Maret 2016 mendatang.

Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tanjungpinang yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Riono, Rabu (30/12/2015).

Riono selaku KetuaTPID Kota Tanjungpinang, mengatakan rapat ini diadakan ini dengan tujuan agar bisa bersama-sama menekan inflasi yang akan terjadi di kota tersebut.

Peran TPID ini, kata Riono, sejak terbentuk pada Januari 2015 lalu, memang memberikan pengaruh yang signifikan terhadap inflasi. "Dengan adanya TPID, kita dapat mengantisipasi terjadinya inflasi," ucapnya.

Sepanjang tahun 2015 ini, lanjut Riono, TPID telah melaksanakan beberapa kegiatan, diantaranya melakukan MOu dengan Pemkab Bintan dalam rangka menjamin kebutuhan pangan, seperti sayuran, kemudian disperindag dengan bulog, melakukan operasi pasar, dan mengimbau masyarakat agar memanfaatkan lahan kosong untuk menanam tanaman dengan sistem hidroponik.

"Untuk stabilkan harga perlu kerjasam diantara stakeholder, buat komitmen bersama, agar kita bisa bersama-sama dapat menangani inflasi," harapnya.

Sementara itu, Kepala Bulog Tanjungpinang, Edi Hanif, menjelaskan saat ini stok beras yang tersimpan di gudang Kota Piring sebanyak 1.000 ton, rencananya awal Januari mendatang akan masuk lagi sebanyak 1.000 ton, jadi total stok sebanyak 2000 ton. "Dengan jumlah itu, dipastikan persediaan kebutuhan pokok kita, aman!!, hingga Maret 2016 mendatang," jelasnya. 

Untuk operasi pasar, yang dilakukan bersama Disperindag, kata Edi, beras yang sudah kita keluarkan sebanyak 154 ton, dan operasi pasar ini akan terus dilanjutkan hingga harga beras normal atau sampai masa panen tiba.

"Operasi pasar ini kita lakukan secara mobile, jadi bagi wilayah yang belum kami masuki, akan kami datangi, untuk iti saya minta Camat, Lurah agar memberikan informasi, daerah mana saja yang belum kami masuki," ujarnya 

Editor: Dodo