Kadistako Tanjungpinang Panggil Manajemen PT Telkom dan PDAM
Oleh : Hadli
Kamis | 05-11-2015 | 08:29 WIB
IMG_20150624_192149.jpg
Kadistako PB Kota Tanjungpinang, Efiyar M. Amin. (Foto: Habibi)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepala Dinas Tata Kota dan Pengawasan Bangunan (Distako PB) Kota Tanjungpinang, Efiyar M. Amin telah memanggil pihak PT Telkom, PDAM dan Satker Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk melakukan koordinasi terkait keluhan masyarakat Kota Tanjungpinang tentang pengerukan lubang untuk pipa FO (Fiber Optic) dan PDAM yang dinilai asal-asalan.

Efiyar saat dihubungi pada Rabu (4/11/2015), mengatakan, pertemuan tersebut dihadiri tujuh pengguna anggaran yang saat ini sedang melakukan penggalian di wilayah Tanjungpinang.

Dalam pertemuan tersebut, Efiyar mengaku telah menceritakan kronologis pengaduan masyarakat yang mengganggu kenyamanan masyarakat. Mulai dari jalan kotor, pengalian yang menyebabkan jalan raya menjadi sempit, serta penimbunan kembali lubang galian yang dinilai asal-asalan.

"kita sudah panggil Selasa (3/11/2015) untuk berkoordinasi terkait penggalian saat ini. Menurut cerita mereka, teknisnya penggalian dilakukan sedalam 1,5 meter. Setelah digali, dan dimasukkan kabel maupun pipa harus saat itu juga ditutup. Tanah untuk menimbun harus padat, dan wajib seperti semula," tutur Efiyar.

"Namun, kan faktanya beda, banyak keluahan. Kita sudah ceritakan kepada mereka, dan mereka siap melakukan perbaikan atas kinerja anak buah mereka," sambung Efiyar.

Efiyar mengatakan, dalam pertemuan tersebut, ke-7 pengguna anggaran telah berkomitmen untuk mengawasi pekerjaan galian tersebut. Selain itu, apabila masih ditemukan yang tidak sesuai diperbaiki dengan baik. Maka pemberi izin, seperti Dinas PU Kota Tanjungpinang dan Satker PJN Kementerian PU provinsi serta Satker P2JN Provinsi Kepri akan mencabut izinnya.

"Kita harapkan awal tahun semua pihak terkait tersebut, berkoordinasi dalam penggalian. Agar cukup sekali gali saja, dan kabel maupun pipa-pipa bisa ditanam bersamaan," ujarnya. Baca: Proyek PT Telkom dan PDAM Tirta Kepri Rusak Jalan Raya Tanjungpinang

Sementara itu, Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah sangat kecewa dengan kinerja para personil penggali tersebut. Bahkan, Lis berencana akan menghentikan pekerjaan tersebut jika memang pihak pemilik proyek tidak mengindahkan keluhan masyarakat serta teguran Pemko Tanjungpinang.

"Kalau mereka tetap melanggar, saya akan hentikan pengerjaanya. Karena ini berdampak pada keindahan Kota Tanjungpinang. Selain itu juga sudah merusak fasilitas umum dan sudah merusak fasilitas yang dibiayai pemerintah," ujar Lis belum lama ini.

Lis berharap, Distako PB dapat menyelesaikan hal tersebut dan melakukan koordinasi dan pengawasan. Jika memang ditemukan lagi, maka Lis menegaskan agar izin pengerjaan tersebut dicabut.

Editor: Dardani